Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Bukan Grafiti, KPK Sebut KK Pisah dari Jokowi

- Redaksi

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan fasilitas jet pribadi yang diterima putra Presiden ke-7 Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bukanlah gratifikasi.

Pasalnya, kata Ghufron, fasilitas tersebut tidak diberikan kepada Jokowi maupun kakak Kaesang, yakni Gibran Rakabuming Raka yang berstatus penyelenggara negara.

Oleh karena itu, ada anggapan bahwa pelayanan (fasilitas jet pribadi) itu bukan untuk pejabat negara, bukan untuk orang tuanya, atau bukan untuk kakak laki-lakinya.

Nah ini yang perlu dipahami, oleh karena itu kami memandang pelayanan itu dinikmati oleh yang bersangkutan (Kasang Pangarep) bukan penyelenggara negara, kata Ghufron pada Selasa, 5 November 2024.

Lebih lanjut Ghufron menjelaskan, kasus ini berbeda dengan anak mantan Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy yang masih berada di bawah tanggung jawab orang tuanya.

“Belum tentu bagi yang sudah dewasa dan sudah memiliki Kartu Keluarga (KK) sendiri, maka harta yang didaftarkan dan dinikmati adalah hartanya, bukan harta orang tuanya,” tutupnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan fasilitas jet pribadi yang digunakan Kaesang bukan gratifikasi karena Kaesang bukan penyelenggara negara dan tinggal terpisah dari orang tuanya.

“Tidak bisa dikatakan, bagi mereka yang sudah dewasa dan sudah memiliki kartu keluarga sendiri, maka harta yang menjadi tanggungan dan dinikmatinya adalah hartanya, bukan harta orang tuanya,” jelasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan penggunaan jet pribadi Kaesang yang merupakan putra mantan Presiden Joko Widodo bukanlah sebuah gratifikasi.

Ghufron menjelaskan, Deputi Bidang Pencegahan KPK telah menyampaikan kepada pimpinan KPK bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap laporan tersebut dan dinyatakan tidak ada gratifikasi.

Begitu pula dengan laporan dugaan gratifikasi Wakil Kaesang yang disampaikan kepada pimpinan, bahwa menurut Deputi Pencegahan, pihak berwenang sejauh ini memutuskan untuk memberikan catatan resmi kepada pimpinan terkait apakah itu gratifikasi. atau tidak,” kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, dikutip Sabtu 2 November 2024.

“Ini menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan penyelenggara negara, sudah berpisah dengan orang tuanya, kata Deputi Bidang Pencegahan, itu bukan gratifikasi,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Seberapa Jauh Tubuh Dapat Bergerak? Ilmuwan Menemukan Batas Tertinggi Daya Tahan Manusia
Ancam Gorok Leher Orang, Ulama Minta Menteri Agama Pecat Ainul Yakin
Looney Tunes Membunuhnya di Tubi
“Peta Rasa Sakit” Otak Ditemukan: Para Ilmuwan Menemukan Jalan Bebas Opioid menuju Bantuan
Ilmuwan Menemukan Bagaimana Sel Leukemia “Menipu Kematian” dan Menghindari Pengobatan
Ekonom Tantang Purbaya Turunkan PPN ke Cukai
Cawan Suci Fisika: Ilmuwan Menemukan Jalan Baru Menuju Superkonduktor Suhu Kamar
Jokowi-Luhut Harus Diusut Terkait Tuduhan Korupsi Whoosh

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Seberapa Jauh Tubuh Dapat Bergerak? Ilmuwan Menemukan Batas Tertinggi Daya Tahan Manusia

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Ancam Gorok Leher Orang, Ulama Minta Menteri Agama Pecat Ainul Yakin

Minggu, 26 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Looney Tunes Membunuhnya di Tubi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:09 WIB

“Peta Rasa Sakit” Otak Ditemukan: Para Ilmuwan Menemukan Jalan Bebas Opioid menuju Bantuan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:36 WIB

Ilmuwan Menemukan Bagaimana Sel Leukemia “Menipu Kematian” dan Menghindari Pengobatan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Cawan Suci Fisika: Ilmuwan Menemukan Jalan Baru Menuju Superkonduktor Suhu Kamar

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Jokowi-Luhut Harus Diusut Terkait Tuduhan Korupsi Whoosh

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Campaign Evolved' Akhirnya Membawa Waralaba ke PS5

Berita Terbaru

Headline

Looney Tunes Membunuhnya di Tubi

Minggu, 26 Okt 2025 - 22:12 WIB