GAZA, (Foto)
Di tengah penderitaan kemanusiaan yang sangat besar bagi lebih dari dua juta warga Palestina – setengah dari mereka adalah anak-anak, tentara pendudukan Israel terus, selama 410 hari berturut-turut, menggempur dan menargetkan berbagai wilayah serta membantai lebih banyak warga sipil di Jalur Gaza, terutama di wilayah utara. daerah.
Jurnalis Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan serangan terhadap beberapa rumah, sasaran sipil dan pusat perlindungan di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan dan melukai puluhan warga.
Kampanye genosida besar-besaran yang dilakukan tentara Israel di Gaza utara, khususnya di Jabalia dan Beit Lahia, telah memasuki hari ke-46, dimana pasukannya terus gencar melakukan pengeboman terhadap rumah-rumah dan tempat pengungsian serta menyerang warga sipil sembari melakukan pengepungan ketat di seluruh wilayah.
Serangan Israel yang disengaja terhadap ambulans dan pekerja pertahanan sipil telah membuat Gaza utara kehilangan layanan penyelamatan.
Menurut sumber lokal, dua orang menjadi martir, termasuk jurnalis foto Ahmed Abu Shari'ah, dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di lingkungan al-Sabra di Kota Gaza.
Seorang bayi terbunuh di pagi hari ketika tentara Israel mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi baru di barat laut an-Nuseirat di Gaza tengah.
Dua pemuda juga menjadi syahid dalam serangan drone dan artileri Israel di berbagai wilayah di Gaza utara.
Lebih banyak korban dilaporkan di berbagai wilayah Gaza setelah serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.
NewsRoom.id