Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mengatakan pernyataan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS yang mengklaim tidak melihat adanya operasi pemindahan paksa di Gaza, merupakan kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam siaran persnya pada hari Jumat, Hamas mengomentari pernyataan AS bahwa laporan komite PBB tentang terjadinya genosida di Gaza adalah tuduhan yang tidak berdasar, dan mengatakan bahwa laporan tersebut mencerminkan perilaku permusuhan Amerika yang konsisten dengan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan di bawah perlindungan Amerika. di Gaza. Mengupas.

Hamas menunjuk pada kebijakan kriminal yang diadopsi oleh pemerintah AS, yang menyangkal pembantaian yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan pembersihan etnis, pemindahan paksa dan kelaparan yang dihadapi penduduk tidak bersenjata, sambil terus memberikan perlindungan politik dan militer yang diperlukan untuk hal tersebut. Pemerintah fasis Israel terus melakukan tindakan ini, menegaskan tanggung jawab pemerintah atas kejahatan perang mengerikan yang masih dilakukan di Gaza selama lebih dari empat ratus hari.

Laporan tersebut melanjutkan, “Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan para penjahat perang Zionis menipu diri mereka sendiri dengan berpikir bahwa mereka dapat menundukkan rakyat kita dan perlawanan mereka atau memaksakan apa yang disebut proyek 'sehari setelah perang' yang melemahkan hak-hak nasional kita.”

Hamas menekankan bahwa “tidak ada masa depan bagi pendudukan fasis di tanah kami, dan rakyat kami akan melanjutkan ketabahan dan perlawanan mereka sampai agresi dipatahkan dan tanah serta tempat-tempat suci kami dibersihkan dari kotoran penjajah fasis.”



NewsRoom.id

Berita Terkait

Terobosan Pengobatan Baru Adalah Cara Pertama Menghentikan Penyakit Mata Umum Ini
Misteri Terpecahkan: Ilmuwan Menemukan Penyebab Penyakit Mematikan yang Tidak Dapat Dijelaskan
KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis
Momen Viral PM Perempuan Pertama Jepang Pindah Kursi Dekat ke Prabowo, Bahas Apa?
Abad Pertengahan AS Meningkatkan Pendapatan ME+EM Karena Merek Mewah Tetap Sederhana
Gelombang Tak Terlihat Seukuran Pencakar Langit Ditemukan “Memakan” Gletser Greenland
Kenaikan El Niño yang Pesat Dapat Memicu Bencana Cuaca di Seluruh Dunia
Benarkah Komet 3I/ATLAS merupakan pesawat alien? Demikian penjelasan NASA

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 23:32 WIB

Terobosan Pengobatan Baru Adalah Cara Pertama Menghentikan Penyakit Mata Umum Ini

Sabtu, 1 November 2025 - 23:02 WIB

Misteri Terpecahkan: Ilmuwan Menemukan Penyebab Penyakit Mematikan yang Tidak Dapat Dijelaskan

Sabtu, 1 November 2025 - 22:31 WIB

KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis

Sabtu, 1 November 2025 - 22:00 WIB

Momen Viral PM Perempuan Pertama Jepang Pindah Kursi Dekat ke Prabowo, Bahas Apa?

Sabtu, 1 November 2025 - 19:57 WIB

Abad Pertengahan AS Meningkatkan Pendapatan ME+EM Karena Merek Mewah Tetap Sederhana

Sabtu, 1 November 2025 - 18:54 WIB

Kenaikan El Niño yang Pesat Dapat Memicu Bencana Cuaca di Seluruh Dunia

Sabtu, 1 November 2025 - 17:52 WIB

Benarkah Komet 3I/ATLAS merupakan pesawat alien? Demikian penjelasan NASA

Sabtu, 1 November 2025 - 15:48 WIB

Kapan Adik Jusuf Kalla cs dijebloskan ke sel tahanan?

Berita Terbaru

Headline

KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis

Sabtu, 1 Nov 2025 - 22:31 WIB