Prabowo meminta seluruh jajarannya memberantas perjudian online, korupsi, narkoba, dan penyelundupan

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Empat hal penting disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024. Dalam rapat kabinet tersebut, Prabowo ingin seluruh jajaran menteri serius menangani perjudian online ( judol), narkoba dan penyelundupan. dan korupsi.

“Presiden juga menegaskan, ada empat persoalan penting yang tidak boleh kita main-mainkan untuk mengatasinya. Pertama masalah perjudian online, kedua masalah narkoba, ketiga masalah penyelundupan, dan yang keempat masalah narkotika. Masalah korupsi,” kata Kepala Kantor Komunikasi Istana Kepresidenan Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 6 November 2024.

Hasan Nasbi menambahkan, Presiden Prabowo juga meminta kepolisian dan Kejaksaan Agung berani menegakkan hukum yang adil tanpa kecuali terkait perjudian online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.

“Presiden meminta terhadap empat persoalan tersebut, aparat penegak hukum tidak perlu ragu untuk menegakkan hukum. Jadi, Jaksa Agung, Polri, sebagaimana diminta Presiden, jangan ragu untuk menindak tegas empat persoalan tersebut,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat pada Rabu, 6 November 2024. Menurut Prabowo, Sidang Kabinet Paripurna ini digelar mengingat Presiden RI akan mengambil keputusan. . kunjungan kenegaraan ke beberapa negara dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

Saya mengadakan Sidang Kabinet Paripurna mengenai rencana saya melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara, kata Prabowo.

Kegiatan kunjungan kenegaraan yang dilakukan Prabowo antara lain menghadiri KTT APEC di Peru dan G-20 di Brazil. Kemudian, Prabowo menyebut ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah China, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Inggris.

“Mungkin saya tahu mereka bilang ada undangan KTT G7 juga, kami diundang juga. Suatu kehormatan bagi Indonesia dianggap layak diundang ke G7,” ujarnya.

Prabowo menilai seluruh kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara mempunyai nilai strategis. Apalagi, kata dia, terkait dengan situasi perekonomian Indonesia sehingga kita harus terus melakukan negosiasi untuk menggali potensi yang ada.

“Serta menyelesaikan permasalahan krusial dan strategis pada kelompok negara tersebut yang dapat dikatakan sebagai blok ekonomi penting dan krusial bagi kelangsungan perekonomian kita,” ujarnya.

Oleh karena itu, Prabowo merasa perlu mengumpulkan para Menteri Kabinet Merah Putih untuk menyampaikan beberapa pengarahan selama Presiden RI berada di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan.

“Saya merasa perlu mengumpulkan saudara-saudara untuk menyampaikan pengarahan selama saya di luar negeri, tapi menurut saya dengan teknologi saat ini ada videocon (konferensi video) dan sebagainya. Jadi yang menurut saya penting adalah kita bisa mengadakan pertemuan. lewat videocon,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan
“Kami sudah memeriksa, tidak ada”
Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir
Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi
DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir
Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:46 WIB

Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:15 WIB

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:44 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:40 WIB

Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:09 WIB

RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:03 WIB

Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:32 WIB

Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:30 WIB

Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Berita Terbaru

Headline

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Selasa, 9 Des 2025 - 11:15 WIB