“Perlawanan Islam di Irak” mengumumkan kemarin malam, Rabu, bahwa mereka telah menyerang sasaran penting di kota Eilat, Israel selatan, dengan drone.
Faksi-faksi Irak mempublikasikan rekaman yang mereka katakan sebagai peluncuran drone menuju Eilat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sementara itu, tentara Israel mengatakan sebuah kapal perang mencegat drone yang diluncurkan dari timur menuju wilayah Eilat.
Untuk mendukung perlawanan di Jalur Gaza, faksi bersenjata Irak telah melancarkan beberapa serangan dengan rudal dan drone terhadap sasaran Israel, termasuk Eilat (selatan), selama berbulan-bulan, dan melanjutkan serangan mereka ketika Tel Aviv memperluas agresinya hingga mencakup Lebanon.
Dengan dukungan Amerika, agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza terus berlanjut melalui darat, udara, dan laut sejak banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Korban agresi di Gaza berjumlah lebih dari 43.600 orang syahid dan lebih dari 102.929 orang luka-luka, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Laporan juga menyebutkan, masih ada ribuan korban yang terjebak di bawah reruntuhan karena tidak bisa diakses akibat pengeboman yang terus menerus.
Jaringan NewsRoom.id
NewsRoom.id