Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Pemerintah Tinjau Kebijakan Pembelajaran Coding dan Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB Pemerintah Tinjau Kebijakan Pembelajaran Coding dan Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB

- Redaksi

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 26 November 2024. (Foto: Setpres BPMI)

Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 26 November 2024. Dalam keterangannya usai pertemuan, Mendikbud menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah kebijakan, seperti penerapan kebijakan pembelajaran pemrograman komputer atau coding di sekolah, serta evaluasi kebijakan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Beberapa kebijakan kami sampaikan mengenai pembelajaran coding sebagai kurikulum atau mata pelajaran pilihan di sekolah, dimulai dari SD – mungkin nanti akan kita kaji apakah mulai dari kelas 4 atau seterusnya – dan itu bisa diadakan sebagai bagian dari mata pelajaran pilihan di sekolah. “Pak Presiden sangat mendukung pembelajaran coding di sekolah,” kata Abdul Mu'ti.

Terkait kebijakan zonasi PPDB, Mendikbud menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan agar dilakukan kajian lebih mendalam terkait penerapan zonasi. Mendikbud mengatakan, kebijakan zonasi nantinya akan diputuskan dalam rapat kabinet gabungan dengan Presiden Prabowo.

“Berbagai kelemahan tersebut terus kita pelajari dan pendalaman, sehingga diharapkan pada tahun ajaran 2025-2026 kita sudah bisa menerapkan zonasi dengan sistem yang baru, kajiannya terus kita lakukan, dan keputusannya ada di tangan kita. dibuat nanti dalam rapat kabinet,” jelas Menkeu.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu'ti juga menyampaikan kepada Presiden Prabowo terkait pelaksanaan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024. Rencananya acara tersebut akan digelar pada 28 November 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta.

“Kami menyampaikan kesediaan Bapak Presiden untuk membuka dan memberikan pembinaan pada acara Puncak Hari Guru Nasional Tahun 2024 yang bertemakan Guru Hebat, Indonesia Kuat,” kata Abdul Mu'ti. (Sekretariat Presiden BPMI/ABD)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pengamat menilai rencana Budi Arie bergabung dengan Gerindra merupakan bagian dari strategi politik Jokowi
100x Lebih Ampuh: Ahli Kimia Menemukan Antibiotik Baru yang Ampuh “Tersembunyi dalam Pandangan Biasa”
Ilmuwan Mengembangkan Alat Terapung yang Memanen Energi Dari Tetesan Air Hujan
BMKG Ingatkan Semua Pihak Harus Bersiap Menghadapi Puncak Musim Hujan
Ternyata UTS Insearch tidak menawarkan program pendidikan di Singapura
Studi Baru: Membantu Orang Lain Memperlambat Penurunan Kognitif Hingga 20%
Pengobatan Obesitas Menjadi “Sistem Dua Tingkat,” Para Ahli Memperingatkan
Jejak kerabat purba komodo ditemukan, pernah hidup di Eropa 4 juta tahun lalu

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 12:43 WIB

Pengamat menilai rencana Budi Arie bergabung dengan Gerindra merupakan bagian dari strategi politik Jokowi

Senin, 3 November 2025 - 10:39 WIB

100x Lebih Ampuh: Ahli Kimia Menemukan Antibiotik Baru yang Ampuh “Tersembunyi dalam Pandangan Biasa”

Senin, 3 November 2025 - 10:08 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Alat Terapung yang Memanen Energi Dari Tetesan Air Hujan

Senin, 3 November 2025 - 09:37 WIB

BMKG Ingatkan Semua Pihak Harus Bersiap Menghadapi Puncak Musim Hujan

Senin, 3 November 2025 - 09:06 WIB

Ternyata UTS Insearch tidak menawarkan program pendidikan di Singapura

Senin, 3 November 2025 - 06:31 WIB

Pengobatan Obesitas Menjadi “Sistem Dua Tingkat,” Para Ahli Memperingatkan

Senin, 3 November 2025 - 06:00 WIB

Jejak kerabat purba komodo ditemukan, pernah hidup di Eropa 4 juta tahun lalu

Senin, 3 November 2025 - 05:29 WIB

Budi Arie Pilih Gerindra Ketimbang PSI, Pengamat: Jokowi Tak Lagi Menarik

Berita Terbaru