Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka

- Redaksi

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 28 November 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 28 November 2024 itu membahas perkembangan perekonomian Indonesia serta proses aksesi Indonesia ke OECD.

Dalam keterangannya usai mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang sebelumnya disampaikan Sekjen OECD kepada Menteri Keuangan. Laporan tersebut menyebutkan bahwa target perekonomian Indonesia hingga tahun 2025 secara fundamental berada pada jalur pencapaian yang positif.

“Dinyatakan bahwa target perekonomian tahun 2025 secara fundamental relatif dapat dicapai. Jadi ini sejalan dengan IMF dan Bank Dunia,” ujarnya.

Airlangga juga menyampaikan, dalam pertemuan tersebut OECD juga memberikan sejumlah masukan strategis termasuk rekomendasi terkait peningkatan produktivitas di berbagai sektor. Beberapa sektor prioritas yang menjadi fokus pembahasan antara lain digitalisasi, ketahanan pangan, ketahanan energi dan program unggulan pemerintah lainnya.

“OECD dapat memberikan data benchmarking dari negara-negara yang termasuk dalam OECD. Ada 38 negara di sana,” ujarnya.

Menurut Airlangga, dalam pertemuan tersebut Presiden Prabowo dan Sekjen OECD juga membahas proses aksesi Indonesia ke OECD yang saat ini sedang berjalan. Tentu nanti kita lihat instruksi lebih lanjut dari Presiden mengenai jadwal dan tindakan selanjutnya dari Indonesia mengenai target waktu dan lain-lain, tambahnya.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann mengungkapkan sejumlah pencapaian Indonesia selama beberapa dekade terakhir, termasuk transformasi positif perekonomian Indonesia. Sekretaris Jenderal OECD berharap masuknya Indonesia ke dalam OECD dapat membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inklusif.

“Dan menuju Indonesia menjadi negara dengan perekonomian berpendapatan tinggi yang maju pada tahun 2045 sesuai dengan visi Indonesia 2045,” ujar Sekretaris Jenderal OECD. (Sekretariat Presiden BPMI/ABD)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya
Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.
Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?
Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah
Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 11:16 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 09:43 WIB

Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya

Sabtu, 22 November 2025 - 09:11 WIB

Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.

Sabtu, 22 November 2025 - 08:41 WIB

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Sabtu, 22 November 2025 - 07:39 WIB

Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah

Sabtu, 22 November 2025 - 05:35 WIB

Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:04 WIB

Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan

Berita Terbaru