SMA Gloria 2 Surabaya Seret Ivan Sugianto ke Jalur Hukum, Setelah Pengusaha Memaksa Siswanya Sujud

- Redaksi

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – SMA Kristen Gloria 2 Surabaya tetap bersikukuh untuk tidak mencabut laporan yang disampaikannya ke Polrestabes Surabaya terkait kasus dugaan pemaksaan terhadap salah satu siswanya.

Laporan ini dibuat setelah terjadi insiden kerusuhan yang melibatkan siswa sekolah lain.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kejadian ini bermula pada 21 Oktober 2024, saat sekelompok orang yang bukan warga sekolah mendatangi SMA 2 Gloria.

Keributan itu terjadi usai terjadi saling sindir antara siswa SMA Gloria 2 berinisial EV dengan siswa SMA Cita Hati berinisial AL saat pertandingan basket di mal.

EV mengejek AL lewat media sosial setelah tim Cita Hati kalah.

Ayah AL, Ivan Sugianto yang merupakan seorang pengusaha tak terima dengan ejekan tersebut dan mendatangi SMA 2 Gloria bersama rombongan untuk menuntut permintaan maaf dari EV.

Kedatangan Ivan Sugianto membuat heboh, EV terpaksa bersujud dan menggonggong di depan publik.

Pernyataan Pengacara Sekolah

Kuasa hukum SMA 2 Gloria, Sudiman Sidabukke menjelaskan, ada dua persoalan pokok dalam kasus ini.

Pertama, ia menilai konflik antara siswa SMA 2 Gloria dengan siswa sekolah lain mengganggu keamanan sekolah.

Sudiman juga menyatakan pelaku bisa dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan yang mengandung unsur pemaksaan.

“Banyak siswa yang takut pergi ke sekolah. Orang tua juga merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, kami percayakan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini sebaik-baiknya, jelasnya.

Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan siswa dan orang tua.

Ratusan orang tua menghubungi pihak sekolah untuk menanyakan keselamatan anaknya pasca keributan tersebut.

SMA Gloria 2 berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan para siswanya, agar mereka merasa aman selama belajar di sekolah.

Dengan terus melapor ke polisi, SMA Gloria 2 berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara adil dan menegakkan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:56 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:48 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:46 WIB

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Berita Terbaru