Soal Kepemimpinan KPK di KPK, Yasonna: Terserah Prabowo

- Redaksi

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Presiden Prabowo Subianto mempunyai kewenangan terkait hasil seleksi panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (Capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bentukan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Demikian disampaikan Anggota Komisi

Kalau (Ketua KPK) terserah Pak. Terserah presiden. Dia punya kewenangan untuk itu, kata Yasonna.

Anggota Fraksi PDIP ini mengaku mendapat informasi bahwa nama beberapa pimpinan KPK merupakan rekomendasi dari Joko Widodo.

“Tapi saya dengar, saya dengar informasinya sudah dikembalikan dan disetujui lagi. “Tapi kita tidak tahu, itu terserah presiden, itu kewenangan presiden saat ini,” kata Yasonna.

“Saya mendengarnya, tapi saya tidak tahu,” lanjutnya.

Dia menyerahkan sepenuhnya nama-nama pimpinan KPK kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Terserah kewenangan kita, tunggu saja DPR. Terserah presiden, kata Yasonna.

Panitia Capres dan Calon Dewas KPK telah mengirimkan 20 nama ke Jokowi pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Sepuluh nama pimpinan KPK yang diserahkan panel kepada Presiden Jokowi, yakni Agus Joko Pramono sebagai mantan Wakil Ketua BPK, Ahmad Alamsyah Saragih sebagai mantan Anggota Ombudsman RI, Djoko Poerwanto sebagai Kapolda Kalimantan Tengah, Fitroh Rohcahyanto sebagai Jaksa yang juga mantan Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berikutnya, Ibnu Basuki Widodo sebagai Hakim Tinggi Divisi Perkara Pidana Khusus MA, Ida Budhiati sebagai akademisi yang juga mantan anggota DKPP, Johanis Tanak yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

Michael Rolandi Cesnanta Brata selaku Kepala BPKD DKI Jakarta, Poengky Indarti selaku Komisioner Kompolnas, dan Setyo Budiyanto dari Polri yang saat ini menjabat sebagai Irjen (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan).

Sedangkan 10 nama calon Dewas KPK yang diserahkan panel kepada Presiden Jokowi adalah Benny Jozua Mamoto (lembaga negara), Chisca Mirawati (praktisi), Elly Fariani (PNS), Gusrizal (Hakim), Hamdi Hassyarbaini (swasta). ).

Berikutnya Heru Kreshna Reza (BUMN/BUMD), Iskandar MZ (BUMN/BUMD), Mirwazi (Polri), Sumpeno (Hakim), dan Wisnu Baroto (Jaksa).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Para Ilmuwan Memecahkan Misteri “Ibu dan Anak” Pompeii yang Terkenal.
Krisis Kesehatan Senyap: Mengapa Stres Beracun Adalah Merokok yang Baru
Untuk Black Friday, Amazon Mendapat Diskon 40% Semua SSD Samsung T9 (1TB, 2TB, dan 4TB)
CEO Gap Inc. Menghembuskan Kehidupan Baru ke dalam Raksasa Pakaian yang Fokus Kembali
DNA Dari Lantai Hutan Mengungkap Misteri Perkawinan Muriquis yang Terancam Punah
Ilmuwan Menemukan Kunci Potensial untuk Menjaga Kesehatan Otak Anda: Daur Ulang Paruh Baya
Netflix Mengambil Tindakan terhadap Discord untuk Mengidentifikasi Orang di Balik 'Kebocoran Terburuk dalam Sejarah Streaming'
Asisten Belanja AI Hadir: Membentuk Kembali Ritel dan Periklanan

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 01:35 WIB

Para Ilmuwan Memecahkan Misteri “Ibu dan Anak” Pompeii yang Terkenal.

Minggu, 24 November 2024 - 00:32 WIB

Krisis Kesehatan Senyap: Mengapa Stres Beracun Adalah Merokok yang Baru

Sabtu, 23 November 2024 - 22:28 WIB

Untuk Black Friday, Amazon Mendapat Diskon 40% Semua SSD Samsung T9 (1TB, 2TB, dan 4TB)

Sabtu, 23 November 2024 - 20:24 WIB

CEO Gap Inc. Menghembuskan Kehidupan Baru ke dalam Raksasa Pakaian yang Fokus Kembali

Sabtu, 23 November 2024 - 19:22 WIB

DNA Dari Lantai Hutan Mengungkap Misteri Perkawinan Muriquis yang Terancam Punah

Sabtu, 23 November 2024 - 16:15 WIB

Netflix Mengambil Tindakan terhadap Discord untuk Mengidentifikasi Orang di Balik 'Kebocoran Terburuk dalam Sejarah Streaming'

Sabtu, 23 November 2024 - 14:42 WIB

Asisten Belanja AI Hadir: Membentuk Kembali Ritel dan Periklanan

Sabtu, 23 November 2024 - 13:40 WIB

Mengapa Autisme dan ADHD Meningkatkan Risiko Gangguan Makan

Berita Terbaru