Penelitian profesor SFU Chelsey Geralda Armstrong tentang DNA paruh kemiri mengungkapkan bahwa masyarakat adat di British Columbia membudidayakan dan memperdagangkan tanaman tersebut 7.000 tahun yang lalu, sehingga menciptakan daratan yang berkelanjutan. Studi ini menantang kesalahpahaman kolonial mengenai bentang alam yang belum tersentuh dan menekankan keahlian lingkungan masyarakat adat. Dengan menguraikan DNA paruh kemiri (Corylus cornuta), tanaman asli yang (…)
Jaringan RisalePos.com
Terkait
NewsRoom.id