Qpekan Sampul global kami mengkaji masa depan Suriah setelah jatuhnya Bashar al-Assad. Kini setelah sang diktator melarikan diri ke Moskow, pertanyaannya adalah ke mana arah pembebasan Suriah. Negara ini merupakan mosaik masyarakat dan agama; mereka tidak pernah hidup berdampingan dalam demokrasi yang stabil. Terlebih lagi, para pialang kekuasaan baru di Suriah bukanlah orang-orang yang cinta damai. Namun, keputusasaan bukanlah sebuah kebijakan. Jatuhnya Assad merupakan penolakan terhadap Iran dan Rusia. Dan kegembiraan yang terjadi di Suriah minggu ini menunjukkan bahwa negara yang lelah dengan perang masih bisa memilih jalan panjang menuju perdamaian. Banyak hal yang tidak beres. Namun sebelum menghapuskan masa depan, berhentilah sejenak dan berbagi kegembiraan rakyat Suriah dalam meruntuhkan dinasti tirani.
NewsRoom.id