Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Setuju Berikan Amnesti untuk Kemanusiaan dan Rekonsiliasi Presiden Prabowo Setujui Pemberian Amnesti untuk Kemanusiaan dan Rekonsiliasi

- Redaksi

Sabtu, 14 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam keterangan pers kepada awak media usai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2024). (Foto: Sekretariat Presiden BPMI/Cahyo)

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jumat (13/12/2024). Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu, antara lain pemberian amnesti kepada narapidana tertentu yang dilakukan atas dasar kemanusiaan, pengurangan kelebihan kapasitas penjara, dan mendorong rekonsiliasi di beberapa daerah.

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan, amnesti ini mencakup beberapa kategori narapidana. Saat ini pihaknya juga sedang melakukan asesmen bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Dalam beberapa kasus terkait kasus penghinaan atau ITE terkait kepala negara, presiden meminta diberikan amnesti. Kemudian ada juga beberapa kasus terkait orang yang sudah lama sakit,” jelas Supratman dalam sebuah wawancara. keterangan pers kepada awak media usai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurut Supratman, kasus penghinaan terhadap kepala negara melalui UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjadi salah satu prioritas pemberian amnesti. Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap kasus ringan di Papua.

“Ada sekitar 18 orang, tapi mereka tidak bersenjata. “Ini bagian dari upaya rekonsiliasi terhadap teman-teman di Papua,” ujarnya.

Supratman mengatakan, data sementara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mencatat ada sekitar 44 ribu narapidana yang berpotensi diajukan amnesti. Namun jumlah pastinya masih dalam proses klasifikasi dan penilaian.

“Prinsipnya Presiden menyetujui pemberian amnesti. Tapi selanjutnya kami akan minta pertimbangan DPR. Dinamika di DPR akan seperti apa? “Kami tunggu setelah resmi kami serahkan ke DPR untuk dipertimbangkan,” jelasnya.

Langkah pemberian amnesti ini mencerminkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Selain mengedepankan nilai kemanusiaan, kebijakan ini diharapkan dapat mendorong stabilitas sosial di berbagai daerah, termasuk Papua.

“Ini merupakan upaya itikad baik pemerintah untuk mempertimbangkan bagaimana Papua kemudian bisa menjadi lebih tenang dan sebagainya. “Ini itikad baik pemerintah untuk itu,” pungkas Supratman. (Sekretariat Presiden BPMI/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tukang sapu TKA China di PT IMIP digaji puluhan juta, ada ratusan orang
Resmi dicopot dari Ketua Umum PBNU, Gus Yahya bertanya pada Legowo
Starbucks Akan Membayar $38,9 Juta Untuk Menyelesaikan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan Kota New York
Campuran Sederhana Tiga Nutrisi Dengan Cepat Meningkatkan Perilaku Autistik pada Tikus
Studi 11 Tahun Mengungkapkan Mengonsumsi Senyawa Tanaman Ini Terkait dengan Kesehatan Jantung yang Lebih Baik
UIN Ar-Raniry Batalkan Perkuliahan, Rektor Desak Pemerintah Deklarasikan Bencana Nasional
Cyber ​​​​Monday 2025 'Hari Belanja Online Terbesar Sepanjang Masa'
Satelit Berisiko? AI Baru Memprediksi Cuaca Luar Angkasa Dengan Akurasi Terobosan

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:23 WIB

Tukang sapu TKA China di PT IMIP digaji puluhan juta, ada ratusan orang

Rabu, 3 Desember 2025 - 04:50 WIB

Resmi dicopot dari Ketua Umum PBNU, Gus Yahya bertanya pada Legowo

Rabu, 3 Desember 2025 - 04:19 WIB

Starbucks Akan Membayar $38,9 Juta Untuk Menyelesaikan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan Kota New York

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:48 WIB

Campuran Sederhana Tiga Nutrisi Dengan Cepat Meningkatkan Perilaku Autistik pada Tikus

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:17 WIB

Studi 11 Tahun Mengungkapkan Mengonsumsi Senyawa Tanaman Ini Terkait dengan Kesehatan Jantung yang Lebih Baik

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:40 WIB

Cyber ​​​​Monday 2025 'Hari Belanja Online Terbesar Sepanjang Masa'

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:09 WIB

Satelit Berisiko? AI Baru Memprediksi Cuaca Luar Angkasa Dengan Akurasi Terobosan

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:38 WIB

Semut Mencium Infeksi Mematikan Sebelum Menyebar

Berita Terbaru