Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tanggapi Pengunduran Diri Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

- Redaksi

Sabtu, 7 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/6/2024). (Foto: Setpres BPMI/Rusman)

Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapannya terkait mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Umat Beragama dan Pengembangan Sarana Keagamaan. Presiden Prabowo menyatakan pengunduran diri tersebut merupakan bentuk tanggung jawab atas pernyataan Gus Miftah.

Saya sendiri belum melihatnya, tapi laporannya menyebutkan dia mengundurkan diri. Komentar saya, menurut saya itu adalah tindakan yang bertanggung jawab, kata Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (06/06). /12/2024).

Presiden Prabowo menambahkan, kemungkinan besar Gus Miftah tidak ada niat buruk atau niat menghina. Namun Gus Miftah menyadari kesalahan yang dilakukannya.

“Tapi mungkin dia salah bicara, dia sadar salah, dia tanggung jawab, dia mundur,” kata Presiden.

Soal pengganti Gus Miftah, Presiden Prabowo menyatakan pemerintah akan segera mencari sosok yang tepat. Sementara terkait usulan sertifikasi khatib, Kepala Negara menyatakan akan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan.

“Nanti kita lihat pihak-pihak yang memahami permasalahan ini, mungkin nanti akan memberikan masukan. Kita akan tanyakan kepada Majelis Ulama, kelompok dari ormas keagamaan dan sebagainya,” kata Presiden. (Sekretariat Presiden BPMI/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB

Headline

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:27 WIB

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB