Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Harmoni dalam Menghadapi Tantangan Global

- Redaksi

Jumat, 13 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). (Foto: Sekretariat Presiden BPMI/Cahyo)

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan bangsa di tengah situasi dunia yang penuh tantangan.

“Kita harus waspada, tidak boleh memecah belah, tidak boleh diadu, kita menjaga kerukunan, kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar suku, kerukunan antar suku, kerukunan antar ras, kita tidak boleh terprovokasi dan ini adalah tanggung jawab kita sebagai pemimpin. -pemimpin,” ujarnya.

Kepala Negara mengatakan, perdamaian bukanlah sesuatu yang diperoleh dengan cuma-cuma, melainkan hasil jerih payah semua pihak. Untuk itu, Presiden mendorong para pemimpin di seluruh lapisan untuk harmonis dan bersatu menghadapi tantangan global.

“Kuncinya seluruh unsur pimpinan dari semua tingkatan bisa bersatu secara harmonis. Bukan berarti kita tidak boleh berbeda pendapat, tapi pada akhirnya kita tidak boleh bermusuhan. Saya tidak pernah mau terprovokasi menjadi kebencian. , “tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan musyawarah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perbedaan. Presiden Prabowo juga terus mengingatkan pentingnya persatuan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.

Selain itu, dalam sambutannya, Presiden Prabowo juga menyoroti perkembangan teknologi, khususnya media sosial, yang dapat menjadi alat pemecah belah jika tidak dimanfaatkan dengan bijak. Presiden mengatakan, beberapa berita bohong di media sosial dapat menimbulkan kebencian di masyarakat.

“Media sosial kadang saya kaget juga, apa lagi ini, siapa yang ditegur Prabowo? umpat Prabowo, tidak ada. Saya melihat, wow, dimana? “Saya cek, ternyata itu hoax, mudah sekali membuat hoax, mudah sekali membuat berita bohong,” kata Presiden. (Sekretariat Presiden BPMI/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Abdul Wahid dan 2 anak buahnya disebut-sebut ditetapkan sebagai tersangka pemerasan
PKM Elemenya Pasang Panel Surya di PAUD Anyelir II untuk Mendukung Energi Bersih
Implementasi Energi Bersih di Sekolah PAUD Anyelir II Kramat Jati melalui Pemasangan Panel Surya Menuju Lingkungan Ramah Anak
Penelitian Baru Mengungkapkan Vaping Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Anda
Latihan “Melatih” Sistem Kekebalan Tubuh, Penelitian Baru Terungkap
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Berlian dihilangkan? Material Baru yang “Menakjubkan” Memecahkan Rekor Konduksi Panas
Baterai Quantum Baru Dapat Merevolusi Penyimpanan Energi

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:17 WIB

Abdul Wahid dan 2 anak buahnya disebut-sebut ditetapkan sebagai tersangka pemerasan

Rabu, 5 November 2025 - 11:46 WIB

PKM Elemenya Pasang Panel Surya di PAUD Anyelir II untuk Mendukung Energi Bersih

Rabu, 5 November 2025 - 11:15 WIB

Implementasi Energi Bersih di Sekolah PAUD Anyelir II Kramat Jati melalui Pemasangan Panel Surya Menuju Lingkungan Ramah Anak

Rabu, 5 November 2025 - 09:11 WIB

Penelitian Baru Mengungkapkan Vaping Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Anda

Rabu, 5 November 2025 - 08:40 WIB

Latihan “Melatih” Sistem Kekebalan Tubuh, Penelitian Baru Terungkap

Rabu, 5 November 2025 - 05:35 WIB

Berlian dihilangkan? Material Baru yang “Menakjubkan” Memecahkan Rekor Konduksi Panas

Rabu, 5 November 2025 - 05:04 WIB

Baterai Quantum Baru Dapat Merevolusi Penyimpanan Energi

Rabu, 5 November 2025 - 04:33 WIB

PEMA UNADA Banda Aceh Serahkan Program Kerja Kabinet Meurakyat kepada Rektor

Berita Terbaru