Dramatis! TNI AL Selamatkan 2 Nelayan dari Gelombang Tinggi di Selat Riau

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 13 Januari 2025 – Kesigapan TNI AL kembali terbukti. 2 nelayan yang nyaris kehilangan nyawa akibat perahu terbalik berhasil diselamatkan oleh KRI Silas Papare (KRI SRE-386) yang beroperasi di bawah kendali Gugus Tempur Laut Komando Armada I (Guspurla Koarmada I).

Penyelamatan tersebut dilakukan saat ganasnya gelombang yang berlokasi di Perairan Barat Pulau Pangkil, Selat Riau, Minggu (12/1/2025).

Aksi heroik ini bermula dari laporan darurat tentang dua nelayan yang terjatuh ke laut karena cuaca buruk.

Komandan KRI SRE-386, Letkol Laut (P) Hermes R. Simanjuntak, segera mengerahkan tim penyelamat menuju lokasi sejauh 4,7 mil laut dari titik lego jangkar di Utara Pulau Karas Besar.

Korban pertama, Jamru (39), dan korban kedua, Muhammad Amin (60) merupakan warga Pulau Mubut Laut.

Komandan KRI SRE-386 Letkol Laut (P) Hermes R. Simanjuntak mengungkapkan, bahwa menurut keterangan korban, perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat gelombang tinggi saat sedang mencari ikan di Perairan Barat Pulau Pangkil.

“Berkat kesigapan personel KRI SRE-386 bersama unsur lainnya, kedua nelayan asal Pulau Mubut Laut tersebut berhasil diselamatkan,” kata Hermes R. Simanjuntak dalam keterangannya.

Kedua korban kemudian dibawa ke Dermaga Koarmada I Tanjung Uban dan diserahkan kepada pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengatakan, bahwa seluruh satuan TNI AL harus selalu siap merespons situasi darurat demi membantu masyarakat.

Muhammad Ali memberikan pesan penting kepada seluruh satuan TNI AL, dalam kondisi darurat yang dibutuhkan masyarakat, TNI Al harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar sebagai bentuk peran dan pengabdiannya.

Aksi penyelamatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL sebagai garda terdepan dalam menghadapi situasi darurat di laut.

Penulis : Louis BY

Editor : Nico Alp

Berita Terkait

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB