Presiden RI, Prabowo Subianto bertolak ke India untuk melakukan kunjungan kenegaraan pada Kamis, 23 Januari 2025. Dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden dan rombongan lepas landas menuju Lanud Palam, New Delhi sekitar pukul 17.25 WIB.
Tampak melepas kepergian Presiden menuju India, yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal TNI. Jenderal.
Dalam keterangannya sebelum berangkat, Presiden Prabowo mengatakan India adalah negara sahabat yang sangat penting bagi Indonesia. Menurutnya, India merupakan salah satu negara yang paling mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia saat itu.
“Kita masih melakukan perang kemerdekaan sampai tahun 49 dan mereka saat itu mengirimkan bantuan obat-obatan, bantuan keuangan dan sebagainya, mendukung perjuangan kemerdekaan kita. Jadi bagi kami India adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting,” ujarnya. dikatakan.
Di India, Kepala Negara dijadwalkan menghadiri upacara perayaan Republik India pada tahun 2025 sebagai Tamu Utama. Perayaan Republik India dimulai pada tahun 1950 dengan Presiden Soekarno sebagai Tamu Utama pertama.
“Kedua saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan Republik India ke-76, 26 Januari 2025,” imbuhnya.
Dalam perayaan tersebut, Indonesia turut berpartisipasi dengan mengirimkan pasukan kontingen TNI berjumlah 352 orang yang terdiri dari pasukan Defile dan Drumben. Kontingen Indonesia menduduki peringkat ke-3 defile setelah pasukan pembuka dan veteran.
“Kalau tidak salah, kita mendapat tempat kehormatan di barisan terdepan defile sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah prajurit TNI dan taruna Akademi Militer sebanyak 352 orang,” kata Presiden.
Selain menghadiri hajatan tersebut, Presiden Prabowo rencananya juga akan menerima sambutan dari Presiden India, Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan. Setelahnya, Presiden Prabowo juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di Hyderabad House.
“Kesepakatan, pertukaran MoU mencakup beberapa bidang antara bidang kesehatan, pertukaran program budaya, masalah keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital. Saya juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh industri, tokoh, pengusaha asal India yang ingin berinvestasi di Indonesia,” ujarnya. lanjutan.
Dari India, Presiden Prabowo juga direncanakan berangkat ke Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan serta pertemuan bilateral dengan salah satu Presiden Malaysia, Agong Sultan Ibrahim. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
“Kita semakin berperan sebagai negara pendiri ASEAN bersama Singapura, bersama Thailand, Filipina, bersama Brunei (Darussalam) kita bersama-sama menjadi penggerak ASEAN. Tentu saja sekarang ASEAN sudah berkembang dan peran Indonesia Malaysia I Menurut saya dalam menjalankan kerja sama ASEAN dan kerja sama strategis lainnya sangat penting,” ujarnya.
Turut mendampingi kunjungan Presiden ke India, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (BPMI SETPRES/ABD)
NewsRoom.id