Pertemuan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia (PM), Anwar Ibrahim, di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (01/27/2025). (Foto: BPMI SetPres/DNS)
Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia (PM), Anwar Ibrahim, di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (01/27/2025). Pertemuan berlangsung dalam suasana yang hangat dan ramah.
Presiden Prabowo tiba di Lobi Menara Kembar Petronas sekitar pukul 14:30 waktu setempat. Dia disambut oleh PM Anwar Ibrahim yang sedang menunggu di lobi kedatangan. Kehadiran Presiden Prabowo juga disambut oleh anak -anak Malaysia yang mengenakan pakaian tradisional tradisional, berbaris di sepanjang jalan menuju lift, menciptakan suasana budaya yang hangat dan hidup.
Tidak hanya itu, tarian tradisional Malaysia juga menghidupkan kepala negara yang ramah. Tampaknya Presiden Prabowo dan PM Anwar terlihat tersenyum dan sesekali berbicara dengan hangat sambil melihat tarian yang ditampilkan.
Setelah menyambut, Presiden Prabowo dan PM Anwar bersama -sama membawa lift ke ruang pertemuan di lantai 40 Petronas Twin Towers. Pertemuan itu juga dihadiri oleh delegasi dari Indonesia dan Malaysia.
Setelah pertemuan itu, Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengadakan konferensi pers bersama. Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih yang terdalam kepada pemerintah dan komunitas Malaysia atas pendapatan yang begitu hangat selama kunjungan kenegaraannya. Presiden Prabowo juga menghargai pemberian tanda kehormatan dari kerabat Johor yang sangat dihormati oleh peringkat pertama (DK I Johor) oleh mereka yang berada di Agong XVII Sultan Ibrahim.
“Ini adalah simbol hubungan dekat antara saya dan Malaysia, juga saya dan keluarga Sultanat Johor,” kata Presiden Prabowo.
Sementara itu, Perdana Menteri Anwar Ibrahim menafsirkan kunjungan dan penghargaan yang diterima oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk persahabatan dan kekerabatan yang erat dengan Malaysia. Faktanya, PM Anwar mengatakan bahwa penghargaan itu lebih tinggi dari judul yang dimilikinya.
“Tentunya kami senang dengan perkembangan ini yang menunjukkan keadaan darurat, keunikan persahabatan, dan hubungan yang tidak berlaku antara negara lain,” kata PM Anwar.
Pertemuan ditutup dengan agenda jamuan minum teh bersama. Suasana penuh keintiman muncul ketika kedua pemimpin berbicara sambil menikmati hidangan dan disertai dengan musik dan tarian dari kedua negara.
Juga menghadiri Presiden Prabowo yang menemani di acara tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/ Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Buda Santoso, Menteri Investasi dan hilir/ kepala BKPM Rosan Roeslani, serta sekretaris kabinet Teddy Indra Wijaya.
NewsRoom.id
Penulis : Louis BY
Editor : Reza F