Presiden Prabowo Subianto menegaskan keberlangsungan pemerintahan adalah kunci keberhasilan pembangunan nasional, pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP), Rabu, 22 Januari 2025. Dalam pengantarnya di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden menyampaikan apresiasi atas kontribusi pemerintah sebelumnya dalam membangun landasan yang kuat bagi kemajuan bangsa.
“Saya harus mengatakan bahwa ini adalah hasil kerja keras dari pemerintahan sebelumnya, pemerintahan kita. “Maka marilah kita selalu menghormati semua pihak, semua pihak yang telah bekerja keras, para pendahulu kita,” ujarnya.
Kepala Negara menegaskan, pembangunan bangsa bukanlah pekerjaan jangka pendek, melainkan upaya estafet yang berlangsung puluhan tahun. Menurut Presiden, keberhasilan pembangunan nasional, seperti proyek strategis ketenagalistrikan nasional yang baru saja diresmikan kemarin (20/1/2025), tidak lepas dari perjalanan panjang pembangunan yang telah dimulai pada pemerintahan sebelumnya.
“Kami tidak sampai di sini secara tiba-tiba, kami sampai di sini karena perjalanan yang jauh. Pembangunan suatu bangsa bukanlah pembangunan dalam waktu 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun. “Pembangunan suatu bangsa membutuhkan waktu puluhan tahun,” jelasnya.
Untuk itu, Presiden Prabowo mengajak seluruh jajarannya untuk bersama-sama melanjutkan perjalanan panjang membangun bangsa. Presiden menegaskan, keberlangsungan pemerintahan merupakan benang merah penting dalam kehidupan bernegara yang akan membawa Indonesia mencapai tujuan besarnya.
“Kami melanjutkan long march, perjalanan panjang, estafet demi estafet. Hanya nanti kita akan mencapai tujuan kita. Saya sangat optimistis kita akan sampai di sana, katanya. (Sekretariat Presiden BPMI/ABD)
NewsRoom.id