Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo di KTT Pemerintah Dunia: Indonesia siap menjadi Jembatan Dunia Presiden Prabowo di KTT Pemerintah Dunia: Indonesia siap menjadi Jembatan Dunia

- Redaksi

Jumat, 14 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto adalah pembicara pada sesi diskusi bersama dengan Presiden Republik Indonesia pada KTT Pemerintah Dunia 2025 yang dilakukan melalui konferensi video, pada hari Kamis, 13 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran aktif dunia dalam menjaga stabilitas global dengan prinsip -prinsip perdamaian, keadilan, dan saling menghormati. Dalam pidatonya di sesi diskusi bersama dengan presiden Republik Indonesia pada KTT Pemerintah Dunia 2025 yang dilakukan secara online, kepala negara mengatakan bahwa dunia saat ini menghadapi tantangan besar termasuk konflik di Ukraina, Gaza, dan Kongo Timur yang membutuhkan dialog dan solusi berbasis keadilan.

“Kami berada pada saat yang sulit dalam sejarah. Lanskap internasional berkembang dengan cepat, ditandai dengan ketidakstabilan ekonomi dan proteksionisme. Jika kami tidak bertindak dengan bijak, perubahan ini bisa tidak terkendali,” kata Presiden Prabowo pada hari Kamis, 13 Februari 2025.

Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia selalu menjunjung tinggi tiga prinsip ini dalam diplomasi global. Indonesia secara eksplisit mendukung solusi dua negara (solusi dua negara) dalam konflik Israel dan Palestina, dan mendesak upaya konkret untuk mengakhiri siklus kekerasan.

“Dunia tidak dapat membiarkan siklus kekerasan berlanjut. Krisis yang terjadi di Ukraina, Gaza, Kongo Timur, dan daerah lain di Afrika mencerminkan erosi stabilitas global secara lebih luas. Indonesia memahami bahwa retorika saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan ini, “Dia menambahkan.

Selain itu, Presiden Prabowo menyatakan komitmen Indonesia dalam mempertahankan diplomasi yang seimbang dengan negara -negara besar, seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok (RRC). Indonesia juga membentuk kemitraan global dengan meningkatkan peran dalam organisasi internasional seperti BRICS, OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik.

“Kami berusaha mendengarkan sebanyak yang kami katakan, membangun kemitraan berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati,” katanya.

Dengan visi diplomasi aktif, Indonesia juga berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara dunia utara dan selatan, serta berkontribusi untuk menciptakan tatanan global yang lebih damai dan stabil. Namun, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia harus mempertahankan stabilitas domestik dan kesejahteraan untuk dapat memainkan peran aktif dalam diplomasi global.

“Kita harus melakukan pekerjaan rumah kita sendiri di negara ini. Pengaruh dan kemampuan untuk berkontribusi pada stabilitas global saling terkait dengan kekuatan ekonomi, ketahanan, dan kemajuan ekonomi, serta kesejahteraan sosial bangsa kita dan rakyat kita,” dia menekankan. (BPMI SetPres/ABD)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri
Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%
Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 04:09 WIB

Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB