Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan pernyataan pers setelah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (03/02/2025). (Foto: BPMI SetPres)
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (03/02/2025). Dalam pernyataannya setelah pertemuan itu, Raja Juli mengatakan bahwa pertemuan itu membahas langkah -langkah untuk mencapai keseimbangan antara pelestarian hutan, pembangunan berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi komponennya, kita harus menyusun ketiga komponen ini, sehingga kita masih bisa melindungi hutan kita sebagai paru -paru dunia. Pembangunan masih harus berjalan, bukan untuk berhenti. Dan tujuan akhir dari kepemilikan hutan kita, kendali kita atas Hutan adalah kesejahteraan masyarakat, “kata Raja Juli.
Dalam memaksimalkan langkah -langkah ini, Raja Juli mengumumkan penerbitan keputusan menteri yang mencabut izin lisensi untuk Penguasaan Hutan (PBPH) untuk 18 perusahaan yang telah diberikan izin tetapi tidak memaksimalkan penggunaan hutan.
“Lisensi mencoba menggunakan Forests (PBPH) sebanyak 18 perusahaan dari Aceh ke Papua. Total total 526.144 hektar, setengah juta hektar, di mana ada partai swasta yang telah diberi izin untuk menggunakan hutan, tetapi tidak dimaksimalkan Dan Presiden memerintahkan agar fungsi -fungsi hutan dimaksimalkan sebelumnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “katanya.
Selain itu, Raja Juli juga menekankan pentingnya program agroforestri untuk mengatasi masalah hutan yang terdegradasi dan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Raja Juli menyatakan bahwa pemerintah akan terus berusaha untuk melestarikan hutan sambil mendorong pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya bilang ada potensi, ada 26,7 juta hektar hutan yang telah terdegradasi, yang telah botak, yang telah menjadi bekas api. Kami memaksimalkan fungsinya dengan agroforestri, dengan tumpang tindih, untuk diri sendiri. Hutan Cadangan Makanan Energi dan Air, “jelasnya.
“Kami akan melestarikan hutan kami dengan menanam kembali, merenovasi, tetapi pada saat yang sama kami akan menanam sesuatu yang produktif yang membantu realisasi makanan -kiasan yang merupakan komando Presiden Prabowo Subianto,” kata Raja Juli. (BPMI SetPres/DNS)
NewsRoom.id