Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan terbatas terkait dengan infrastruktur dan pembangunan regional, bersama dengan sejumlah menteri kabinet merah dan putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa (18/02/2025). (Foto: BPMI SetPres)
President Prabowo Subianto held a limited meeting with a number of red and white cabinet ministers at the Merdeka Palace, Jakarta, on Tuesday, February 18, 2025. Coordinating Minister (Menko) for Infrastructure and Seniority Development Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) revealed that during Presiden pertemuan Prabowo menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dalam pertemuan yang terbatas, Presiden Prabowo Subianto sekali lagi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional, juga tentu saja ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Ahy dalam sebuah pernyataan pers setelah pernyataan setelah itu pertemuan.
Ahy mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur yang memadai diperlukan untuk mendukung target nasional, seperti cibiran diri makanan, cibiran diri energi, hilir, dan peningkatan konektivitas. Ahy mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus mencari solusi pendanaan yang tidak hanya bergantung pada anggaran negara.
“Kami tentu memiliki semangat untuk terus menemukan solusi termasuk sumber anggaran yang tidak hanya bersandar pada anggaran negara kami atau fiskal, tetapi juga sumber investasi yang kredibel, yang berkelanjutan, baik dari dalam maupun di luar negeri. Sektor swasta penting untuk dapat bekerja dengan pemerintah sehingga proyek -proyek infrastruktur dapat berjalan dengan baik, “katanya.
Selain itu, Ahy menjelaskan bahwa pertemuan itu juga membahas persiapan untuk aliran kepulangan Lebaran yang akan datang. Ahy menyatakan bahwa sektor transportasi akan mendapatkan perhatian khusus untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan kepulangan Lebaran.
“Kami ingin orang -orang Indonesia dapat melakukan ibadah pada waktu yang sama kemudian Lebaran pulang dengan selamat, lancar dan nyaman dan transportasi juga lebih terjangkau,” kata Ahy.
Selain itu, Ahy menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai fasilitas transportasi yang meliputi darat, laut, transportasi udara, yang harus diperkuat untuk mendukung sektor ekonomi dan pariwisata.
“Sehingga kami dapat mendukung sektor ekonomi dan pariwisata, dan kami berharap ini dapat dilakukan secara intensif dan kami kembali ke plot prioritas di seluruh Indonesia,” kata Ahy.
Selain itu, Ahy menjelaskan pentingnya pemetaan area transmigrasi dan revitalisasi regional di berbagai daerah, terutama di Papua dan Indonesia timur. Ahy juga menjelaskan pentingnya mengelola perencanaan tata ruang dan pengelolaan lahan di Indonesia.
“Kami tahu bahwa berbagai minat baik lahan perumahan, lahan industri, dan lahan perkebunan, termasuk yang harus dipertahankan sehingga keseimbangan alam tetap ada dan di sinilah kompleksitas serta tantangan bagi Kementerian ATR-BPN,” ia dikatakan.
Selain itu, Ahy mengatakan bahwa Presiden Prabowo menghargai kemajuan pembangunan infrastruktur yang terus bergerak dan berkomitmen untuk menemukan solusi terhadap tantangan yang ada.
“Tuan Presiden senang bahwa infrastruktur ini terus bergerak, terus mencari solusi dan kami mendengarkan berbagai input dan harapan orang tentu saja yang juga penting bagi kami untuk mengakomodasi dalam mengembangkan kebijakan di bidang infrastruktur,” kata Ahy. (BPMI SetPres/ABD)
NewsRoom.id