Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Menerima laporan gugus tugas hilir, pemerintah berfokus pada industrialisasi berkelanjutan

- Redaksi

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Hilirization gugus tugas dan sejumlah kementerian terkait mengenai pengembangan investasi sektor hilir di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin, 3 Maret 2025, (Foto: BPMI Setpres))

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari hilirization gugus tugas dan sejumlah kementerian terkait mengenai pengembangan investasi di sektor hilir. Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin, 3 Maret 2025, gugus tugas melaporkan sejumlah proyek strategis yang akan dikembangkan untuk mendorong industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Investasi dan Hilir/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengatakan bahwa pemerintah sedang meninjau berbagai proyek hilir, mulai dari mineral, batubara, hingga produk pertanian dan kelautan. Selain mempertimbangkan aspek ekonomi, proyek -proyek ini juga diperiksa dalam hal dampaknya pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, dan pengurangan impor.

“Kami berasal dari gugus tugas hilir dan juga semua kementerian terkait, termasuk menteri KKP, baru saja melaporkan kepada presiden, beberapa proyek yang akan kami investasikan, kami akan meninjau ke hilir. Kami melihat bahwa proyek -proyek ini berdampak pada bagaimana menciptakan lapangan kerja, dampak pada ekspor apa yang berkurang, dan juga kesiapan tentu saja dari pendanaan dari dana,” kata Rosan kepada crew setelah rapat.

Rosan mengatakan bahwa pemerintah menargetkan bahwa proyek hilir yang dipilih tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkontribusi pada industrialisasi yang sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, berbagai tahap evaluasi akan dilakukan untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan memberikan hasil yang optimal.

“Di panel ini nanti, semua kementerian akan duduk lagi untuk merinci program -program ini lebih lanjut, proyek -proyek sehingga mereka dapat menjadi layak karena investasi ini juga harus memberikan pengembalian yang baik, yang dapat diterima karena ini akan diberikan banyak dana, misalnya oleh dan di antara,” jelas Rosan.

Sebagai langkah mitigasi risiko, setiap proyek juga akan melalui proses evaluasi yang ketat, termasuk investasi dan komitmen uji tuntas. Tim dari Komite Investasi dan Komite Audit dan antara akan memeriksa setiap aspek sebelum proyek disetujui untuk dijalankan.

Selain aspek ekonomi, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya dampak proyek hilir pada penciptaan lapangan kerja. Rosan menegaskan bahwa ini adalah fokus utama dalam diskusi yang terjadi.

“Hal terpenting yang kita bicarakan adalah berapa banyak penciptaan lapangan kerja, itulah yang sebenarnya kita bicarakan, kita hanya meninjaunya, tetapi sekali lagi ini akan diserahkan setelah lebih rinci dan akan dianalisis oleh tim dari komite investasi, komite audit, dari dan antara,” kata Rosan.

Melalui strategi berbasis industri hilir yang matang dan berkelanjutan, pemerintah optimis bahwa program ini akan memiliki dampak positif pada ekonomi nasional, sambil memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. (BPMI SetPres)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Apakah target boikot mulai mengambil korban?
Penelitian baru mengungkapkan latihan terbaik untuk mengalahkan insomnia
Sperma Anda dapat mengekspresikan berapa lama Anda akan hidup
Peningkatan terapi sel induk terobosan yang rusak parah dan meningkatkan penglihatan
Dave Dama membangun perawatan pribadi dan produk profesional terbaik
Apa bau mumi? Peneliti akhirnya memiliki jawabannya
Dokter memperingatkan: Epidemi HPV tersembunyi pada pria yang mengendarai lonjakan kanker
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo mendorong pembentukan koperasi Desa Merah dan Putih di 70 ribu desa

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 09:24 WIB

Apakah target boikot mulai mengambil korban?

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:22 WIB

Penelitian baru mengungkapkan latihan terbaik untuk mengalahkan insomnia

Rabu, 5 Maret 2025 - 07:20 WIB

Sperma Anda dapat mengekspresikan berapa lama Anda akan hidup

Rabu, 5 Maret 2025 - 06:18 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Menerima laporan gugus tugas hilir, pemerintah berfokus pada industrialisasi berkelanjutan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:45 WIB

Peningkatan terapi sel induk terobosan yang rusak parah dan meningkatkan penglihatan

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:39 WIB

Apa bau mumi? Peneliti akhirnya memiliki jawabannya

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:08 WIB

Dokter memperingatkan: Epidemi HPV tersembunyi pada pria yang mengendarai lonjakan kanker

Rabu, 5 Maret 2025 - 00:37 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo mendorong pembentukan koperasi Desa Merah dan Putih di 70 ribu desa

Berita Terbaru

Headline

Apakah target boikot mulai mengambil korban?

Rabu, 5 Mar 2025 - 09:24 WIB