Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama dengan Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Perusahaan yang dimiliki negara bagian (BUMM) Erick Thohir meninjau Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, di Tangerang, Banten, Sabtu (01/03/2024).
Pemerintah secara resmi mengurangi harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 menjadi 14 persen selama liburan Lebaran pada tahun 2025. Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut ke arah Presiden Prabowo Subianto yang meminta stafnya untuk meringankan beban sambil memastikan mobilitas masyarakat di Lebaran dan Liburan Nyepi aman, nyaman dan lancar.
Pengumuman Kebijakan Pengurangan Harga Tiket disampaikan oleh Menteri Koordinasi untuk Infrastruktur dan Pembangunan Regional (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (Ahy) dalam Pernyataan Pers Bersama Menteri Transportasi (Menteri Puus) Dudy -Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Sri Mulyani, Menteri -Puisi -Puisi -Negara -Dudy -Purwagandhi) Hanggodo, Wakil Menteri Sekretaris Kabinet Pariwisata Teddy Indra Wijaya, setelah meninjau Terminal 2 dari Bandara Soekarno Hatta, di Tangerang, Banten, Sabtu (01/03/2024).
“Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah dalam bentuk PPN sebagian ditanggung oleh pemerintah sebesar enam persen. Ini akhirnya agregat, semoga pemerintah dapat mengurangi harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama sekitar dua minggu, itu 13-14 persen,” kata Ahy.
Penurunan harga tiket ini berlaku selama 15 hari, untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.
“Mudah -mudahan ini dapat membantu orang -orang yang telah mempersiapkan diri untuk pulang untuk bertemu dengan keluarga mereka, merayakan Idulfitri di kota asal mereka masing -masing,” tambah Ahy.
Selain penurunan harga tiket pesawat, pemerintah juga memberikan diskon pada tarif tol di berbagai rute mudik.
“Dari Kementerian Pekerjaan Umum telah terkoordinasi, untuk pengguna jalan ada diskon 20 persen untuk jalan tol di berbagai jalan tol di Indonesia. Ini juga merupakan upaya untuk mengurangi biaya perjalanan darat rakyat kami,” katanya.
Selain itu, kata Menteri Koordinasi Infra, Menteri Transportasi dan Kementerian BUMN telah berkolaborasi untuk mengadakan program mudik gratis untuk sekitar 100 ribu orang menggunakan berbagai moda transportasi, baik bus, kereta api, dan kapal.
“Ini adalah upaya pemerintah, tentu saja tentang arah dan arahan khusus Tuan Presiden Subianto yang sekali lagi ingin melakukan perjalanan publik di bulan suci Ramadhan, terutama Lebaran lebih aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan,” kata Ahy. (Dan)
NewsRoom.id