Sekretaris Kabinet (seskab) Teddy Indra Wijaya bersama dengan Menteri Perumahan dan Area Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau kemajuan revitalisasi flat (Rusun) atlet wisma Kemayoran, Jakarta, Minggu (02/03/2025).
Sekretaris Kabinet (seskab) Teddy Indra Wijaya bersama dengan Menteri Perumahan dan Area Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau kemajuan revitalisasi flat (Rusun) atlet wisma Kemayoran, Jakarta, Minggu (02/03/2025). Seskab memastikan bahwa sebanyak tiga menara perumahan yang telah direnovasi siap dihuni.
“Pada sore hari ini, tiga menara siap untuk tempat tinggal, sementara tujuh menara lainnya direncanakan akan selesai paling lambat 22 April 2025,” kata Seskab.
Secara keseluruhan, wisma atlet Kemayoran terdiri dari sepuluh menara dan 7.426 perumahan. Flat ini diperkirakan dapat menampung sekitar 25 ribu orang.
“Diharapkan menara perumahan bisa menjadi tempat tinggal bagi sekitar 7.000 rumah tangga yang dapat berisi sekitar 25 ribu orang,” katanya.
Menurut Seskab, flat yang memiliki posisi strategis dan dekat dengan pusat kota sangat layak huni.
“Ruang terbuka dan ruang serbaguna yang luas, pemandangan yang layak, tangga darurat yang memenuhi persyaratan dan yang paling penting untuk kenyamanan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan bahwa sebanyak tiga menara menara atlet Kemayoran selesai, yaitu Menara 8, 9, dan 10, terdiri dari 1.932 unit perumahan
“Terutama untuk pekerjaan di tiga menara, telah selesai dan baik, saya datang lagi untuk memastikan semua keadaan baik. Otoritas kita dalam kasus ini adalah untuk merevitalisasi. Sementara itu, manajemennya akan menjadi otoritas Sekretariat Negara (Kementerian Sekretariat Negara),” kata Menteri PKP.
Setiap unit datar memiliki dua fasilitas kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan furnitur seperti sofa, lemari, tempat tidur, pemanas air, dan AC. Selain itu, setiap bangunan dilengkapi dengan area komersial di lantai 1-3, lift, area pengungsi, ruang publik, parkir, dan CCTV untuk keselamatan penduduk.
Kemudian, atlet Kemayoran Wisma akan dimaksudkan untuk peralatan sipil negara, TNI, Polri, untuk komunitas rendah (MBR).
“Saya telah berbicara dengan Sekretaris Negara (Menteri Sekretaris Negara) untuk MBR. Distribusi di Sekretaris Negara, tetapi kami mengusulkan di sana untuk orang -orang berpenghasilan rendah,” kata Maruar. (Un)
NewsRoom.id