Penutupan sekolah UNRWA di Yerusalem berisiko merebut 800 anak dari hak mereka untuk pendidikan

- Redaksi

Kamis, 1 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yerusalem ditempati, (pic)

Contoh 300x600

Badan Bantuan dan Kerja PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah memperingatkan bahwa penutupan sekolah yang tidak dilakukan pada risiko Yerusalem yang ditempati oleh sekitar 800 siswa Palestina tentang hak -hak pendidikan mereka.

“Dalam waktu kurang dari 10 hari, perintah penutupan yang dikeluarkan oleh pejabat Israel terhadap enam sekolah UNRWA di Yerusalem Timur akan mulai berlaku,” Roland Friedrich, direktur operasi UNRWA di Tepi Barat, menulis dalam pernyataan pers tentang X, pada hari Rabu.

“Perintah ini melanggar kewajiban Israel berdasarkan hukum internasional,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Sekolah -sekolah UNRWA di Shu'fat telah menjadi bagian dari tatanan sosial kamp selama beberapa dekade, memungkinkan anak -anak untuk menikmati pendidikan berkualitas tinggi di dekat rumah mereka,” tambahnya.

“Gadis -gadis kecil sekarang takut bahwa impian mereka menjadi seorang dokter atau ilmuwan akan menguap jika mereka kehilangan akses ke pendidikan,” jelasnya.

Orde Penutupan Israel dipandang sebagai bagian dari kampanye Tel Aviv yang lebih luas melawan UNRWA dan mandatnya yang melayani para pengungsi Palestina.

Kementerian Luar Negeri Palestina menekankan bahwa keputusan Israel berarti menangkap ratusan siswa dari hak -hak pendidikan mereka, menghancurkan masa depan mereka, mencoba memaksa kurikulum Israel pada mereka, dan merusak proses pendidikan, dalam pelanggaran yang mencolok terhadap kekebalan dan hak istimewa yang dinikmati oleh Bangsa -Bangsa dan kantor pusat dan lembaga.

Jaringan risalahpos.com

Contoh 300250



NewsRoom.id

Berita Terkait

Desert Berry yang Tidak Diketahui Ini Bisa Menyimpan Rahasia Mengobati Diabetes, Kata Para Ilmuwan
Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia
Kalau benar, Pertamina harus bertanggung jawab!
Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik
Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer
Mengapa Beberapa Tomat Berwarna Kuning? Peneliti Memecahkan Misteri
Radja Nainggolan Akui Lebih Memilih Bermain untuk Indonesia, Tak Diapresiasi di Belgia
Gus Sahal Kritik GP Ansor, Hancurkan Citra NU Seperti Ketua Ansor DKI

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:51 WIB

Desert Berry yang Tidak Diketahui Ini Bisa Menyimpan Rahasia Mengobati Diabetes, Kata Para Ilmuwan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Kalau benar, Pertamina harus bertanggung jawab!

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Radja Nainggolan Akui Lebih Memilih Bermain untuk Indonesia, Tak Diapresiasi di Belgia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Gus Sahal Kritik GP Ansor, Hancurkan Citra NU Seperti Ketua Ansor DKI

Jumat, 31 Oktober 2025 - 04:08 WIB

Ilmuwan “Hilangkan Sepenuhnya” Leukemia dalam Model Praklinis

Berita Terbaru

Headline

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia

Jumat, 31 Okt 2025 - 10:20 WIB

Headline

Kalau benar, Pertamina harus bertanggung jawab!

Jumat, 31 Okt 2025 - 09:18 WIB