Gaza, (pic)
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis video baru pada hari Sabtu yang menunjukkan seorang tahanan Israel yang tampaknya terluka parah dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
“Saya penjara nomor 24. Kami dibom setelah gencatan senjata berakhir, dan kami lolos dari kematian. Itu sebabnya kami pergi ke terowongan. Kami dibom lagi saat di bawah tanah,” kata tahanan dalam video itu.
Tahanan itu mengkritik strategi pemerintah Israel, yang ia salahkan atas persidangannya saat ini.
“Kesehatan saya sangat penting. Tidak ada akses ke perawatan, dan mencari bantuan medis tidak mungkin. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada pasangan saya dengan saya,” tambahnya.
Tahanan itu mendesak orang Israel untuk terus memprotes Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mendesaknya untuk menyetujui pertukaran tahanan untuknya dan Israel lainnya di Gaza untuk kembali ke rumah.
Media Ibrani mengidentifikasi tahanan dalam video itu sebagai Maxim Herkin, seorang warga negara Israel-Rusia.
Jaringan risalahpos.com
NewsRoom.id