Way Kanan, Jaringan Risalahpos ”
In an effort to support government programs in realizing food self-sufficiency, Babinsa Koramil 427-04 Bahuga together with the Coordinator of Extension (Korluh), Field Extension Officers (PPL), and Kampung Suka Agung Farmers Group (Gapoktan), Buay Bahuga District, Way Kanan Regency, carried out the Gardal Movement (Gardal) of the Gardal (Gardal) Movement in the Fostering Area, 24 Juli 2025-
Kegiatan ini dipimpin oleh Sertu Srikusumah, Babinsa Kampung Suka Agung, yang pergi ke sawah yang menyertai petani. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, populasi Planthopper mulai terlihat pada pertanian padi yang dimiliki oleh penduduk dan memiliki potensi untuk membahayakan tanaman jika tidak segera dirawat.
“Saya melihat secara langsung gejala serangan plenthopper di beberapa titik tanah. Ini bisa menjadi ancaman serius bagi petani jika tidak segera dikendalikan,” kata Sertu Srikusumah.
Menindaklanjuti temuan ini, Babinsa segera berkoordinasi dengan Ny. Wahyu (Korluh, Distrik Buay Bahuga) dan BPK. Eko (ppl) untuk segera melaksanakan Gardal yang terintegrasi. Berbagai pihak juga pindah dengan cepat untuk memberikan bantuan, termasuk penyediaan obat -obatan gratis untuk petani yang terkena dampak.
“Saya sangat menghargai Mrs. Wahyu, Tuan Eko, dan juga ketua Gapoktan, Pak Mamat, atas perhatian dan tindakan cepat mereka. Dengan Gardal ini, kami berharap panen petani tidak terganggu dan dapat dimaksimalkan,” kata Sertu Srikusumat.
Hal yang sama disampaikan oleh kepala Kampung Suka Agung, BPK. Mujiat, yang menghargai sinergi antara TNI, pekerja penyuluhan, dan kelompok petani dalam mengatasi masalah pertanian di wilayah mereka.
“Kami sangat dibantu oleh kehadiran Babinsa, Korluh, dan PPL yang selalu cepat. Semoga kerja sama ini akan terus didirikan untuk kesejahteraan petani Kampung Suka Agung,” kata Mujiat.
Kegiatan gardal ini adalah bukti sinergi yang jelas antara unsur -unsur TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan regional, serta bentuk kepedulian yang nyata terhadap nasib petani di lapangan.
(Eka Saputra, Jaringan Risalahpos)
NewsRoom.id