Hamas menyerukan akuntabilitas Int'l untuk para pemimpin Israel setelah pernyataan Gaza Smotrich

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gaza, (pic)

Contoh 300x600

Gerakan Hamas telah sangat mengutuk pernyataan terakhir yang dibuat oleh Menteri Israel paling kanan Bezalel Smotrich, di mana ia menyerukan menyegarkan Jalur Gaza dan membangun kembali permukiman Yahudi di tanahnya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Hamas menggambarkan pernyataan Smotrich sebagai “ancaman eksplisit untuk melanjutkan kejahatan genosida dan memaksa transfer Palestina di Gaza.”

“Pernyataan Smotrich jelas mencerminkan sifat kolonial yang mencolok dari pemerintah yang diduduki dan sepenuhnya mengabaikan hukum internasional dan resolusi PBB,” kata Hamas.

“Menteri ekstremis telah membuat pernyataannya sementara Tepi Barat melihat gerakan paralel yang bertujuan untuk memberlakukan kedaulatan pekerjaan melalui perluasan penyelesaian dan upaya untuk memberlakukan undang -undang di Knesset untuk melembagakan aneksasi,” tambah Hamas.

Hamas menekankan bahwa upaya Israel untuk memaksa pencapaian faits kolonial baru di Gaza dan Tepi Barat tidak akan dijawab. “Eskalasi berbahaya oleh pendudukan ini akan dihadapkan oleh semua bentuk perlawanan hukum di tanah yang membela, hak -hak nasional dan situs sakral Islam dan Kekristenan.”

Hamas meminta negara -negara Arab, komunitas internasional, dan PBB untuk memikul tanggung jawab hukum dan moral mereka dan mengambil tindakan yang efektif untuk menghentikan kebijakan pembakar Israel yang berisiko memicu situasi di seluruh wilayah.

Gerakan ini juga mendesak Pengadilan Pidana Internasional untuk meminta tanggung jawab para pemimpin Israel, terutama Menteri Israel Smotrich dan Itamar Ben Gvir, atas urutan cerah mereka untuk membunuh warga sipil dan dipaksa untuk menggantikan warga Palestina dari tanah mereka.

Jaringan risalahpos.com

Contoh 300250

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kuota preman Gubernur Riau Abdul Wahid terpakai untuk perjalanan ke Inggris – Brazil
Geram Tanahnya Diklaim, JK Ingatkan Lippo Group: Jangan Main-main di Makassar!
Bagaimana Klub Cukur Dolar Unicorn yang Jatuh Bertujuan Memulihkan Statusnya
Bayangan Lubang Hitam Bisa Mengungkap Batasan Teori Relativitas Einstein
Apakah Materi Gelap Dikendalikan oleh “Kekuatan Kelima” Rahasia?
Prabowo dinilai terlalu menonjolkan isu Whoosh-nya Jokowi
Prabowo dinilai terlalu menonjolkan isu Whoosh-nya Jokowi
Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Fisika Berusia 100 Tahun Untuk Melacak Pembunuh di Udara

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:39 WIB

Kuota preman Gubernur Riau Abdul Wahid terpakai untuk perjalanan ke Inggris – Brazil

Rabu, 5 November 2025 - 23:08 WIB

Geram Tanahnya Diklaim, JK Ingatkan Lippo Group: Jangan Main-main di Makassar!

Rabu, 5 November 2025 - 21:04 WIB

Bagaimana Klub Cukur Dolar Unicorn yang Jatuh Bertujuan Memulihkan Statusnya

Rabu, 5 November 2025 - 20:33 WIB

Bayangan Lubang Hitam Bisa Mengungkap Batasan Teori Relativitas Einstein

Rabu, 5 November 2025 - 20:02 WIB

Apakah Materi Gelap Dikendalikan oleh “Kekuatan Kelima” Rahasia?

Rabu, 5 November 2025 - 19:00 WIB

Prabowo dinilai terlalu menonjolkan isu Whoosh-nya Jokowi

Rabu, 5 November 2025 - 16:56 WIB

Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Fisika Berusia 100 Tahun Untuk Melacak Pembunuh di Udara

Rabu, 5 November 2025 - 16:25 WIB

Pil Sehari-hari Ini Dapat Mencegah Skizofrenia

Berita Terbaru