Lima warga Palestina, termasuk dua anak, meninggal karena kelaparan yang dipaksakan oleh Israel di Gaza

- Redaksi

Senin, 18 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gaza, (pic)

Contoh 300x600

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada hari Senin bahwa lima warga Palestina, termasuk dua anak, telah meninggal selama 24 jam terakhir karena kekurangan gizi yang disebabkan oleh kebijakan kelaparan Israel yang disengaja.

Kementerian mengatakan dalam pernyataan pers bahwa jumlah total korban kelaparan sekarang telah meningkat menjadi 263, termasuk 112 anak.

Sebelumnya, Dana Anak -Anak PBB (UNICEF) memperingatkan tentang situasi kemanusiaan yang memburuk dengan cepat di Gaza, mencatat bahwa rata -rata 112 anak memasuki program malnutrisi setiap hari. Badan itu menambahkan bahwa kasus malnutrisi yang parah di antara anak -anak telah melonjak 180% antara Februari, selama gencatan senjata, dan Juni.

Krisis kemanusiaan di Gaza terus memburuk di tengah blokade dan kekurangan parah dari makanan dan pasokan medis, tumpang tindih dengan genosida yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh Israel sejak 7 Oktober 2023.

Sejak 2 Maret 2025, pasukan pendudukan Israel telah menyegel semua penyeberangan ke Gaza, mencegah masuknya sebagian besar bantuan makanan dan medis, memicu kelaparan yang meluas. UNRWA telah memperingatkan bahwa kekurangan gizi di antara anak -anak di bawah lima telah dua kali lipat antara Maret dan Juni karena blokade yang persisten.

Organisasi Kesehatan Dunia mengkonfirmasi bahwa tingkat kekurangan gizi di Gaza telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Dikatakan bahwa blokade yang disengaja dan keterlambatan bantuan telah menghabiskan banyak nyawa, dengan hampir satu dari lima anak di bawah lima tahun di kota Gaza menderita kekurangan gizi parah.

Jaringan risalahpos.com

Contoh 300250

NewsRoom.id

Berita Terkait

Terobosan Pengobatan Baru Adalah Cara Pertama Menghentikan Penyakit Mata Umum Ini
Misteri Terpecahkan: Ilmuwan Menemukan Penyebab Penyakit Mematikan yang Tidak Dapat Dijelaskan
KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis
Momen Viral PM Perempuan Pertama Jepang Pindah Kursi Dekat ke Prabowo, Bahas Apa?
Abad Pertengahan AS Meningkatkan Pendapatan ME+EM Karena Merek Mewah Tetap Sederhana
Gelombang Tak Terlihat Seukuran Pencakar Langit Ditemukan “Memakan” Gletser Greenland
Kenaikan El Niño yang Pesat Dapat Memicu Bencana Cuaca di Seluruh Dunia
Benarkah Komet 3I/ATLAS merupakan pesawat alien? Demikian penjelasan NASA

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 23:32 WIB

Terobosan Pengobatan Baru Adalah Cara Pertama Menghentikan Penyakit Mata Umum Ini

Sabtu, 1 November 2025 - 23:02 WIB

Misteri Terpecahkan: Ilmuwan Menemukan Penyebab Penyakit Mematikan yang Tidak Dapat Dijelaskan

Sabtu, 1 November 2025 - 22:31 WIB

KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis

Sabtu, 1 November 2025 - 22:00 WIB

Momen Viral PM Perempuan Pertama Jepang Pindah Kursi Dekat ke Prabowo, Bahas Apa?

Sabtu, 1 November 2025 - 19:57 WIB

Abad Pertengahan AS Meningkatkan Pendapatan ME+EM Karena Merek Mewah Tetap Sederhana

Sabtu, 1 November 2025 - 18:54 WIB

Kenaikan El Niño yang Pesat Dapat Memicu Bencana Cuaca di Seluruh Dunia

Sabtu, 1 November 2025 - 17:52 WIB

Benarkah Komet 3I/ATLAS merupakan pesawat alien? Demikian penjelasan NASA

Sabtu, 1 November 2025 - 15:48 WIB

Kapan Adik Jusuf Kalla cs dijebloskan ke sel tahanan?

Berita Terbaru

Headline

KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis

Sabtu, 1 Nov 2025 - 22:31 WIB