Gaza, (pic)
Kantor Media Pemerintah Gaza (GMO telah menolak klaim Israel bahwa bangunan perumahan tinggi yang diratakan dalam serangan baru-baru ini digunakan oleh gerakan Hamas untuk keperluan militer.
“Kami dengan tegas menyangkal kebohongan dan tuduhan yang disebarkan oleh rezim pendudukan Israel untuk membenarkan agresi biadabnya,” kata GMO dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
“Kami menekankan dengan kuat, berdasarkan kesaksian populasi, bahwa bangunan -bangunan ini berada di bawah pengawasan, dan hanya warga sipil yang diizinkan untuk memasuki mereka,” tambah GMO.
GMO menekankan bahwa kebohongan seperti itu adalah “bagian dari kebijakan penipuan sistematis yang digunakan oleh pendudukan Israel untuk membenarkan penargetan warga sipil dan infrastruktur” dan “bagian dari kebijakan sistematis transfer paksa.”
Untuk bagiannya, Kantor Pertahanan Sipil Gaza mengatakan bahwa pendudukan Israel tidak menargetkan bangunan -bangunan tinggi hanya untuk menghancurkan batu dan konkret, tetapi itu adalah strategi Israel yang disengaja yang bertujuan dengan paksa mengusir warga sipil.
Pertahanan sipil menuduh rezim Israel berusaha merebut Palestina di Gaza atas hak mereka untuk bertahan hidup dan hidup dengan bermartabat.
Ini mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menghentikan kejahatan sistematis terhadap populasi sipil Gaza.
Jaringan risalahpos.com
NewsRoom.id