Gaza, (pic)
Tentara Pendudukan Israel berlanjut, tadi malam dan pada hari Minggu, untuk melakukan serangan mematikan yang intensif dan menargetkan warga sipil di berbagai wilayah Jalur Gaza.
Menurut sumber media lokal, pasukan Israel juga berlanjut hari ini untuk meledakkan dan membom lebih banyak rumah dan tenda dan menggusur keluarga di seluruh Jalur Gaza, semakin memperdalam krisis kemanusiaan yang mengerikan ketika populasi bergulat dengan kelaparan yang lebih buruk.
Menurut Reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) di Gaza, serangan Israel terus melintasi Jalur Gaza, termasuk serangan tamu yang dimiliki oleh keluarga Bakr di Jalan Aidiya Gaza City. Beberapa korban, termasuk empat martir, dilaporkan.
Tujuh orang dilaporkan dibantai dan lusinan luka yang diderita ketika tentara Israel membom sebuah gedung apartemen di dekat Barcelona Park di lingkungan al-Hawa di kota Gaza.
Lebih dari 20 warga sipil menderita luka-luka dalam serangan terpisah Israel di pagi hari di Al-Dahdouh Junction dan Street 8 di kota Gaza.
Tentara Israel meluncurkan serangan udara di sebuah gedung apartemen di lingkungan Tel-Hawa di Gaza City, mengurangi puing-puing.
Tentara Israel juga menghancurkan beberapa rumah menggunakan serangan udara dan kendaraan lapisan booby yang terperangkap di berbagai daerah kota Gaza.
Di Gaza Tengah, udara Israel menyerang di sebuah rumah di kamp pengungsi al-Maghazi menewaskan tiga warga.
Pemogokan lain di tenda yang melindungi keluarga yang ditinggalkan di Deir al-Balah di Gaza mengklaim kehidupan enam orang dan menyakiti orang lain.
Tentara Israel juga meluncurkan serangan di daerah lain di Jalur Gaza tadi malam dan hari ini, membunuh dan melukai lebih banyak warga sipil, termasuk anak -anak dan wanita.
Sementara itu, lusinan martir atau terluka dalam serangan Israel terhadap pencari bantuan di dekat titik distribusi di daerah terpisah di Gaza.
Dua orang juga dinyatakan meninggal karena kelaparan dan kekurangan gizi, sementara warga Gaza lainnya dinyatakan meninggal setelah mereka menyerah pada cedera yang mereka alami dalam serangan baru ini, menurut Kementerian Kesehatan Gaza hari ini.
Jaringan risalahpos.com
NewsRoom.id