Gaza, (pic)
Tentara Pendudukan Israel berlanjut, tadi malam dan pada hari Selasa, untuk melakukan serangan mematikan yang intensif dan menargetkan warga sipil di berbagai wilayah Jalur Gaza, terutama di kota Gaza, di mana operasi militer berskala besar diumumkan hari ini.
Menurut sumber media lokal, pasukan Israel juga berlanjut hari ini untuk meledakkan dan membom lebih banyak rumah dan tenda dan menggusur keluarga di seluruh Jalur Gaza, semakin memperdalam krisis kemanusiaan yang mengerikan ketika populasi bergulat dengan kelaparan yang lebih buruk.
Menurut reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) di Gaza, serangan Israel terus melintasi Jalur Gaza, termasuk serangan udara yang menewaskan lusinan warga sipil di Kota Gaza.
Setidaknya 20 korban tewas pada sore hari setelah pesawat tempur Israel membom blok perumahan di daerah Bani Amer di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza. Lusinan juga menderita cedera atau dilaporkan hilang.
Tentara Israel juga meledakkan beberapa kendaraan lapis baja yang terperangkap di berbagai daerah di kota Gaza, terutama di lingkungan Tal al-Hawa.
Menurut sumber dan media setempat, Kota Gaza berada di bawah pemboman yang intens dan korban dilaporkan terus menerus.
Eskalasi militer ini muncul setelah peluncuran operasi utama pemerintah Israel terhadap kota Gaza, yang melibatkan serangan udara dan artileri besar -besaran pada struktur dan warga sipil.
Tentara Israel juga meluncurkan serangan di daerah lain di Jalur Gaza tadi malam dan hari ini, membunuh dan melukai lebih banyak warga sipil, termasuk anak -anak dan wanita.
Sementara itu, lusinan martir atau terluka dalam serangan Israel terhadap pencari bantuan di dekat titik distribusi di daerah terpisah di Gaza.
Tiga orang, termasuk satu anak, juga dinyatakan meninggal karena kelaparan dan kekurangan gizi, sementara warga Gaza lainnya dinyatakan meninggal setelah mereka menyerah pada cedera yang mereka alami dalam serangan baru ini, menurut Kementerian Kesehatan Gaza hari ini.
Jaringan risalahpos.com
NewsRoom.id










