8 Orang Ditetapkan Tersangka Kematian Mahasiswa Unila, Komite Diksar dan Alumni

- Redaksi

Sabtu, 25 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Polda Lampung menetapkan delapan tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap Pratama Wijaya Kesuma, mahasiswa Universitas Lampung (Unila). Pratama meninggal setelah beberapa bulan mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Pencinta Alam (Mahepel) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Talang Mulya, Kabupaten Pesawaran pada November 2024. Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada 3 Juni 2025.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kompol Indra Hermawan mengatakan, para tersangka berasal dari panitia Mahepel dan alumni. Mereka berinisial AA, AF, AS, SY, DAP, PL, RAN, dan AI.

“Meski tidak menyebabkan kematian, kami menemukan bukti adanya penganiayaan terhadap korban dan peserta lainnya. Di antaranya menampar, menendang, menyeret, bahkan memaksa peserta melakukan push up dan sit up yang menyakitkan,” kata Indra, Jumat (24/10/2025).

Dijelaskannya, hasil penggalian jenazah menunjukkan Pratama meninggal karena tumor otak. Namun dalam pemeriksaan juga ditemukan adanya kekerasan fisik dalam kegiatan Diksar.

Polda Lampung menegaskan proses hukum akan terus berjalan profesional dan transparan. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain



NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapan Rayo Vallecano vs dimainkan? Betis untuk LaLiga: tim, tanggal, waktu dan siaran langsung TV
Nebraska QB Dylan Raiola diharapkan memasuki portal transfer: Laporan
Apakah Anda Menangkap Telur Paskah Genie Francis Ini Di Rumah Laura Di GH?
Quarterback Cincinnati Brendan Sorsby berencana untuk memasuki Portal Transfer NCAA
New York Yankees Rekrut Harrison Bader
Prabowo Sebut Banjir di Sumatera Akibat Perubahan Iklim
Kegiatan Turnamen Bola Voli Terbuka yang Berlangsung di Dusun Badran Sari, Kampung Rantau Jaya: Tetap Menjunjung Sportivitas
Pertahanan Jets yang kesulitan bermain-main dengan kecepatan bersejarah