– Pesan perlawanan disampaikan Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen saat hendak dibawa dari Rutan Polda Metro Jaya menuju Kejaksaan Tinggi Jakarta, Rabu 29 Oktober 2025.
Delpedro dan tersangka lainnya dilimpahkan ke kejaksaan setelah Polda Metro merampungkan berkas perkara dugaan penghasutan demonstrasi Agustus 2025.
Delpedro bersama tersangka Muzaffar Salim, Syahdan Husein, dan Khariq Anhar dibawa pergi sambil diikat dengan tali kabel berwarna merah di kedua lengannya. Sebelum masuk ke dalam mobil tahanan, Delpedro sempat menyampaikan ucapannya kepada awak media.
“Semangat semua orang. Semakin banyak tekanan yang Anda berikan kepada mereka, semakin Anda berjuang,” kata Delpedro.
Delpedro sebelumnya sempat melakukan “perlawanan” dengan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun sayangnya gugatan yang diajukan Delpedro kepada Muzaffar, Khariq dan Syahdan tidak diterima sehingga status tersangka mereka tetap sah.
Delpedro ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya dalam kasus dugaan penghasutan demonstrasi Agustus 2025 yang terjadi di Jakarta. Selain Delpedro, Polda Metro Jaya juga menetapkan Muzaffar Salim selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar, Syahdan Husein selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil sebagai tersangka.
Kemudian Khariq Anhar sebagai admin akun Instagram @AllianceMahasiswaPlaintiff, RAP sebagai admin akun IG @RAP yang berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov, dan Figha Lesmana sebagai admin akun TikTok @fighaaaaa.
NewsRoom.id









