Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus Masuk Islam, Keluarga Menentangnya dan Disebut Masuk Neraka

- Redaksi

Jumat, 31 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA ACE – Letjen TNI (Letjen) (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus dalam karir militernya pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus periode 2026-2011. Dia menghadapi tentangan ketika dia memutuskan untuk masuk Islam. Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus lahir pada tanggal 27 Juli 1957 di Manado, Sulawesi Utara. Ia diketahui berasal dari keluarga yang menganut agama Kristen. Namun dalam perjalanan hidupnya, Lodewijk kemudian memutuskan masuk Islam.

Dirangkum dari berbagai sumber, kisah awal masuk Islamnya Lodewijk terungkap pada acara pelantikan Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI H Lodewijk Freidrich Paulus di Jalan KH Mas Mansyur, Bandar Lampung pada Januari 2019.

Lodewijk yang saat itu menjabat Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar menjawab berbagai pertanyaan, termasuk soal masuk Islam. Dari situ diketahui keputusannya masuk Islam terjadi saat ia menyandang pangkat mayor.

“Saya masuk Islam ketika (memiliki pangkat) Mayor,” kata Lodewijk, dikutip Kamis (30/10/2025).

Dorongan Lodewijk untuk memeluk Islam bermula dari kedekatannya dengan seorang gadis muslim yang saat itu ia taksir. Dialah Meria Agustina yang kini menjadi pendamping hidup di sisi Lodewijk.

Baca juga: Kisah Jenderal Kopassus Soegito Perintahkan Luhut Pandjaitan Cari Makan Saat Peristiwa Malari

Sebelum resmi menikah, hubungannya dengan Meria cukup rumit karena perbedaan agama. Namun, Lodewijk kemudian memberanikan diri menceritakan masalah tersebut kepada keluarganya.

Saat keinginan Lodewijk disampaikan, tak sedikit yang terang-terangan menolak. Bahkan ada yang mengatakan mereka akan masuk neraka jika memeluk Islam.

“Saya (kalau masuk Islam) dibilang masuk neraka,” kata Lodewijk.

Selain itu, ada juga yang mewanti-wanti karier militernya bisa terhambat jika ia benar-benar masuk Islam. Pasalnya, atasannya saat itu adalah seorang non-Muslim.

Berbagai ancaman dan tantangan tersebut tidak menyurutkan niat Lodewijk untuk menjadi seorang Muslim. Pada akhirnya, ia memutuskan masuk Islam sekitar dua tahun sebelum menikah.

Berbeda dengan ancaman yang dihadapinya sebelumnya, setelah menjadi muslim, Lodewijk mengaku bersyukur karena banyak nikmat dan kemudahan yang didapatnya, termasuk karirnya di militer.

Ia mencontohkan, dari beberapa rekan militer seangkatannya yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1981, Lodewijk termasuk yang paling awal meraih pangkat Kolonel.

Tak hanya itu, karier militer Lodewijk juga dinilai cemerlang seiring berjalannya waktu. Kiprahnya sebagai prajurit terus meningkat dengan berbagai amanah menduduki jabatan-jabatan strategis.

Beberapa di antaranya adalah Dansat-81 Kopassus (2001-2003), Danjen Kopassus (2009-2011) hingga Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013). Kemudian, ia menjadi Panglima Kodiklat Angkatan Darat (2013-2015), jabatan yang mengantarkannya meraih pangkat Letnan Jenderal (Ltjen) TNI.

Pensiun dari militer, Lodewijk terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar pada tahun 2016. Ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I pada pemilu 2019.

Pada 30 September 2021, Lodewijk dilantik menjadi Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan. Sejak Oktober 2024, ia juga dipercaya menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'
Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan
Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf
Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab
Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Gagal Berdonasi ke Sumatera!

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:31 WIB

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00 WIB

Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:29 WIB

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:58 WIB

Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:27 WIB

Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:25 WIB

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:54 WIB

Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Gagal Berdonasi ke Sumatera!

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:23 WIB

Delilah Belle Hamlin tentang Diagnosis Endometriosis, Pembedahan

Berita Terbaru