Mobil Maung Sehari-hari Dipakai Presiden, Esemka Ada?

- Redaksi

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Misteri Esemka yang digadang-gadang menjadi mobil nasional (Mobnas) kini kembali mengemuka setelah Presiden Prabowo Subianto mewajibkan para menteri menggunakan Maung, mobil besutan Pindad.

Perdebatan publik kini tertuju pada perbandingan antara Maung, mobil yang biasa dikendarai Presiden Prabowo Subianto, dan Esemka, mobil kebanggaan mantan Presiden Joko Widodo.

Pakar otomotif Munawar Chalil menjelaskan, setidaknya ada perbedaan mencolok antara Maung dan Esemka, yakni bentuk dan ketangguhan.

“Kalau dipakai presiden sehari-hari, harusnya produknya mumpuni. Enggak mungkin (Presiden Prabowo) pakai mobil yang tidak layak pakai,” kata Munawar Chalil menceritakan Maung dalam podcast bertajuk Esemka Jadi Skandal, Maung Jadi? dikutip Senin, 27 Oktober 2025.

Sebagai sebuah merek, Maung setidaknya sudah menjadi kebanggaan bangsa Indonesia meski komponen-komponennya tidak sepenuhnya buatan Indonesia.

Menurut Munawar Chalil, kriteria mafia nasional terhadap Maung masih menjadi perdebatan. Sedangkan untuk Esemka, ia dengan tegas menyatakan tidak masuk dalam kategori mafia nasional.

“Esemka bukan (Mobnas). Sudah 13 tahun lalu sampai hari ini, mobilnya belum pernah kita lihat, di jalan belum pernah kita lihat, hanya terlihat di foto saja,” ujarnya.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf
Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab
Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Gagal Berdonasi ke Sumatera!
Delilah Belle Hamlin tentang Diagnosis Endometriosis, Pembedahan
Kantor dan rumah dinas Bupati Lamteng Ardito Wijaya digeledah Tim Penyidik ​​Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
KPK Dipanggil Lagi Terkait Korupsi Kuota Haji, Yaqut Kesal Bicara