-Misteri Esemka yang digadang-gadang menjadi mobil nasional (Mobnas) kini kembali mengemuka setelah Presiden Prabowo Subianto mewajibkan para menteri menggunakan Maung, mobil besutan Pindad.
Perdebatan publik kini tertuju pada perbandingan antara Maung, mobil yang biasa dikendarai Presiden Prabowo Subianto, dan Esemka, mobil kebanggaan mantan Presiden Joko Widodo.
Pakar otomotif Munawar Chalil menjelaskan, setidaknya ada perbedaan mencolok antara Maung dan Esemka, yakni bentuk dan ketangguhan.
“Kalau dipakai presiden sehari-hari, harusnya produknya mumpuni. Enggak mungkin (Presiden Prabowo) pakai mobil yang tidak layak pakai,” kata Munawar Chalil menceritakan Maung dalam podcast bertajuk Esemka Jadi Skandal, Maung Jadi? dikutip Senin, 27 Oktober 2025.
Sebagai sebuah merek, Maung setidaknya sudah menjadi kebanggaan bangsa Indonesia meski komponen-komponennya tidak sepenuhnya buatan Indonesia.
Menurut Munawar Chalil, kriteria mafia nasional terhadap Maung masih menjadi perdebatan. Sedangkan untuk Esemka, ia dengan tegas menyatakan tidak masuk dalam kategori mafia nasional.
“Esemka bukan (Mobnas). Sudah 13 tahun lalu sampai hari ini, mobilnya belum pernah kita lihat, di jalan belum pernah kita lihat, hanya terlihat di foto saja,” ujarnya.
NewsRoom.id









