Mungkin bawahannya menindasnya

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab tantangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Purbaya curiga Dedi Mulyadi kemungkinan besar dibohongi anak buahnya.

Ucapan tersebut menjawab tantangan Dedi Mulyadi untuk mengungkap data dana pemerintah daerah yang disimpan di perbankan.

Purbaya pun meminta Dedi Mulyadi memeriksa sendiri ke Bank Indonesia selaku bank sentral.

“Tanya saja ke bank sentral. Itu datanya dari sana. Harusnya dia yang mencari. Kemungkinan besar dia di-bully oleh anak buahnya juga lho. Itu dari laporan perbankan kan? Itu semua data pemda,” kata Purbaya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (21/10/2025).

Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, terdapat uang pemerintah daerah (Pemda) menganggur di perbankan mencapai Rp 234 triliun.

Data tersebut berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per 15 Oktober 2025 untuk penghitungan dana hingga akhir September 2025. Purbaya mengatakan, menganggurnya uang di bank disebabkan oleh realisasi belanja anggaran pendapatan daerah (APBD) yang masih lambat.

Dari data yang disampaikan Menteri Keuangan Purbaya, Senin, diketahui ada 15 daerah yang tercatat memiliki simpanan uang di perbankan tertinggi.

Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat pertama dengan Rp 14,6 triliun. Kemudian disusul Jawa Timur Rp6,8 triliun dan Kota Banjar Baru Rp5,1 triliun.

Berikutnya masing-masing ada Provinsi Kalimantan Utara Rp4,7 triliun, Provinsi Jawa Barat Rp4,1 triliun, Kabupaten Bojonegoro Rp3,6 triliun, Kabupaten Kutai Barat Rp3,2 triliun, dan Provinsi Sumatera Utara Rp3,1 triliun.

Terakhir ada Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar Rp2,6 triliun, Kabupaten Mimika Rp2,4 triliun, Kabupaten Badung Rp2,2 triliun, Kabupaten Tanah Bumbu Rp2,11 triliun, Provinsi Bangka Belitung Rp2,10 triliun, Provinsi Jawa Tengah Rp1,9 triliun, dan Kabupaten Balangan Rp1,8 triliun.

Data serupa dengan Menteri Dalam Negeri

Purbaya mengungkapkan, data dana yang disimpan di perbankan serupa dengan data milik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Sepertinya data saya sama dengan data Pak Tito saat saya ke Pak Tito kemarin. Tadi pagi Pak Tito menjelaskan berapa angka di data perbankan yang mirip,” imbuhnya.

Selain itu, Purbaya menilai Dedi Mulyadi tidak mengetahui seluruh data di perbankan. Ia mengaku tak pernah merinci berapa besaran dana yang disetor pemerintah daerah.

“Jadi Pak Dedi tahu semuanya Bank? Dia hanya tahu Jabar kan? Saya tidak pernah uraikan data Jabar kan? Kalau dia bisa turunkan sendiri, saya tidak tahu datanya dari mana,” ujarnya.

Purbaya pun meminta Dedi Mulyadi memeriksa apakah dana tersebut sudah disetor ke Bank Indonesia. Ia menegaskan, dirinya bukan pegawai Pemda Jabar.

Jadi, Purbaya tak mau diperintah oleh Dedi Mulyadi

“Saya bukan pegawai Pemda Jabar. Kalau dia mau cek, cek saja sendiri. Itu data dari sistem monitoring BI yang dilaporkan bank setiap hari ya, beberapa minggu sekali. Datanya seperti itu. Dan di sana ada benderanya, ada tanda centangnya milik siapa. Pemiliknya siapa. Pemda punya simpanan jenis apa, giro dan sebagainya. Jadi jangan minta Dedi mengajak saya bekerja,” kata Purbaya.

Dedi Mulyadi Tantang Purbaya

Dikutip dari TribunJabar, Dedi menantang Purbaya untuk membuka data daerah yang dimaksud secara transparan, agar masyarakat tidak bingung dengan tuduhan tanpa bukti.

Sebelumnya, Purbaya menyebut beberapa daerah yang diduga menyimpan uang di bank, antara lain DKI Jakarta Rp. 14,683 triliun, Jawa Timur Rp. 6,8 triliun, dan Jawa Barat Rp. 4,17 triliun.

Saya sudah cek, tidak ada yang disimpan di deposito. Saya tantang Menteri Keuangan (Purbaya) untuk mengungkap data dan faktanya, daerah mana saja yang menyimpan dana dalam bentuk deposito, kata Dedi Mulyadi, Senin (20/10/2025).

Dedi menilai tudingan seluruh daerah menahan belanja atau menimbun uang di perbankan tidak bisa digeneralisasikan.

Menurut dia, banyak daerah yang justru berupaya mempercepat realisasi belanja negara agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.

“Diantara banyaknya kabupaten, kota, dan provinsi pasti ada yang bisa mengelola keuangannya dengan baik, bisa membelanjakan uangnya dengan baik untuk kepentingan masyarakatnya, mungkin juga ada daerah yang tidak bisa membelanjakan keuangan daerahnya dengan baik,” kata Dedi.

Meski demikian, mantan Bupati Purwakarta ini tidak menutup kemungkinan ada daerah yang justru menaruh uangnya di deposito. Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah pusat mengumumkan data tersebut secara terbuka kepada publik.

“Tentu ini menjadi permasalahan yang harus diungkapkan dan diumumkan secara terbuka kepada masyarakat agar tidak menimbulkan opini yang seolah-olah daerah ini tidak mempunyai kemampuan dalam mengelola keuangan,” ujarnya.

Dedi menegaskan, tudingan tersebut bisa berdampak buruk bagi daerah yang sudah bekerja baik dalam mengelola keuangannya.

“Hal ini akan sangat merugikan daerah-daerah yang sudah bekerja dengan baik. Dampaknya, jika semua hal disamakan maka daerah-daerah yang sudah bekerja dengan baik akan mengalami permasalahan pengelolaan keuangan sehingga daerahnya akan terus-menerus mengalami penurunan daya dukung fiskal dan hal ini akan berdampak sangat buruk terhadap kinerja pembangunannya,” ujar Dedi.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Molekul Alami Menunjukkan Kekuatan Mengejutkan Melawan Alzheimer
Viral: Jenazah Petani di Luwu Utara Masih Utuh dan Wangi Setelah Dikubur 27 Tahun
Lagu A Sleep Token menjadi No. 1 di New York Times Best Songs of 2025
Catatan Patch Marvel Rivals Versi 20251212: Musim 5.5 Tiba _Marvel Rivals
“Wake Up Dead Man”: Misteri Pembunuhan dengan Tuhan dalam Detailnya
Keamanan Pangeran Harry di Inggris sedang ditinjau oleh pemerintah
Pengemudi Mobil MBG yang Menabrak Siswa SD di Jakarta Utara Ditetapkan Tersangka
Leavenworth dan daerah sekitarnya berada dalam kegelapan saat kru berupaya memulihkan listrik

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:55 WIB

Molekul Alami Menunjukkan Kekuatan Mengejutkan Melawan Alzheimer

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:24 WIB

Viral: Jenazah Petani di Luwu Utara Masih Utuh dan Wangi Setelah Dikubur 27 Tahun

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:53 WIB

Lagu A Sleep Token menjadi No. 1 di New York Times Best Songs of 2025

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:22 WIB

Catatan Patch Marvel Rivals Versi 20251212: Musim 5.5 Tiba _Marvel Rivals

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:51 WIB

“Wake Up Dead Man”: Misteri Pembunuhan dengan Tuhan dalam Detailnya

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:49 WIB

Pengemudi Mobil MBG yang Menabrak Siswa SD di Jakarta Utara Ditetapkan Tersangka

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:18 WIB

Leavenworth dan daerah sekitarnya berada dalam kegelapan saat kru berupaya memulihkan listrik

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:47 WIB

Nas dan DJ Premier Reuni untuk “Light-Years”

Berita Terbaru