Prof Bela'o diterima langsung oleh pengurus PP MAJT, termasuk Sekretaris PP Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag, dan Wakil Sekretaris Bidang Bisnis, Aset, serta Humas dan Komunikasi. Suasana hangat memenuhi pertemuan di ruang tamu kehormatan MAJT yang didedikasikan untuk menyambut sosok internasional tersebut.
Dalam dialognya, Bela'o mengapresiasi kehebatan dan posisi MAJT sebagai simbol Islam moderat dan terbuka di Asia Tenggara. Beliau juga memberikan pesan mendalam kepada para santri Pondok Pesantren Tahfidh MAJT Baznas Jawa Tengah, mengingatkan pentingnya rendah hati, rajin mengulang hafalan (muroja'ah), dan membiasakan diri menjadi imam. “Sebagai pembela ilmu, kita tidak boleh sombong, malu bertanya, wara’ atau berhati-hati dalam segala hal, dan tidak boleh menuruti hawa nafsu,” ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya sebatas silaturahmi, namun juga menjadi momentum untuk menginisiasi program kerjasama yang fokus pada pengembangan generasi muda dan dakwah berbasis teknologi. Hal ini membuka peluang manfaat yang luas bagi masyarakat di berbagai penjuru dunia.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan makan malam sederhana, mempererat tali persaudaraan Islam antara MAJT dan Yayasan Imam, menandai dimulainya kerja sama antar lembaga lintas batas yang progresif. ***
Agensi Digital JetMedia
NewsRoom.id











