Saya Membantu Dia Dari Nol

- Redaksi

Minggu, 26 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Kisah rumah tangga Melda Safitri (33) asal Aceh Singkil viral di media sosial usai diceraikan suaminya, JS, hanya beberapa hari setelah suaminya dinyatakan lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal itu kian dilirik publik setelah Melda mengungkap, baju pelantikan Korpri yang dikenakan suaminya sebenarnya dibeli dari hasil kerja kerasnya sendiri.

Seragam Korpri diketahui digunakan sebagai tanda pengenal pejabat resmi, termasuk PPPK.

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pakaian Dinas ASN disebutkan bahwa pakaian dinas ASN, termasuk PPPK, meliputi PDH, batik Korpri, dan pakaian daerah.

“Saya belikan baju pelantikannya, dari hasil penjualan cabai dan sayur mayur di pasar. Saya bantu dari awal, dari tidak punya pekerjaan hingga bisa lolos PPPK. Tapi nyatanya saya tertinggal sebelum dia mendapat SK,” kata Melda lirih saat diwawancarai, Minggu (27/10/2025), mengutip SerambiNews.com.

Melda mengaku kecewa karena selama ini ia selalu setia mendukung perjuangan suaminya di tengah kesulitan ekonomi keluarga. Ia tidak menyangka perpisahan akan terjadi saat kehidupan mulai membaik.

“Kalau memang ingin cerai, kenapa tidak dulu? Kenapa pas aku wisuda dan mau dilantik malah aku yang tertinggal?” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Melda Ungkap Kesulitan Ekonomi

Diketahui, Melda Safitri yang kini sudah pulang ke kampung halamannya di Aceh Selatan bersama anak-anaknya, mengunggah kisahnya melalui akun Facebook miliknya yakni Safitri Alshop Aceh, dan unggahan tersebut langsung viral di berbagai platform.

Dalam unggahan dan sejumlah wawancara, Melda Safitri mengaku faktor ekonomi menjadi bayangan terbesar dalam perjalanan rumah tangganya dengan JS.

Termasuk dalam hal merawat diri, Melda mengaku kesulitan membeli bedak.

Ia menuturkan, tekanan finansial selama berumah tangga cukup berat, hingga situasi menjadi mencekam setelah suaminya menceraikannya.

“Perceraian yang dia (JS) berikan kepada saya pada 15 Agustus lalu sangat menyakitkan bagi saya, pupuslah cita-cita saya dengan anak yang saya harapkan,” kata perempuan yang akrab disapa Fitri itu, saat tampil sebagai bintang tamu di acara Denny Sumargo yang ditayangkan di YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, dikutip Tribunnews, Minggu (26/10/2025).

Bahkan, Fitri menyebut suaminya keluar rumah dan kembali ke rumah orang tuanya.

“Dan dia tidak mau pulang, dia tetap ngotot ingin menceraikan saya, mungkin karena saya tidak sempurna, saya rela menerimanya,” lanjut Fitri.

Fitri juga mengatakan, kemungkinan besar suaminya menceraikannya karena penampilannya.

Fitri mengatakan penampilannya kurang menarik dan tidak menyenangkan hati suaminya.

“Mungkin karena penampilanku yang kurang menarik, kurang menjaga diri, karena sejujurnya siapa perempuan yang tidak ingin cantik? Tapi ada juga faktor ekonomi.” dia menambahkan.

Nanti kalau saya coba beli bedak, apa jadinya kebutuhan kami, lanjutnya.

Di sisi lain, Fitri tetap mengakui selama ini suaminya juga berusaha mencari nafkah, meski, lanjutnya, apa yang dilakukan JS terkadang tidak selalu membuahkan hasil.

Kronologi Suami Menceraikan Istri Usai Mendapat PPPK

Fitri menceritakan kronologi lengkap peristiwa yang membawa rumah tangganya di ambang perceraian.

“Dia hanya marah karena di rumah tidak ada nasi (lauk pauk),” kata Fitri lirih, saat ini ia sudah kembali ke rumah orang tuanya di Meukek, Aceh Selatan, tempat ia kini tinggal bersama kedua anaknya.

Fitri mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025, dua hari sebelum suaminya dilantik menjadi Satpol PP PPPK di Aceh Singkil.

Sehari sebelumnya, 14 Agustus, suaminya pulang kerja dengan marah karena tidak ada nasi atau lauk pauk di rumah.

“Dia bertanya kepada anak itu, 'apakah kamu sudah makan?' Padahal anak saya sebenarnya makan gorengan dari yang saya jual di depan rumah. Karena bahannya tidak ada, saya belum sempat memasaknya, kata Fitri.

Keesokan harinya, suaminya kembali marah dan memancing emosi Fitri. Pertengkaran tidak bisa dihindari.

“Aku bertanya, 'Apa salahku? Kamu tidak memberiku uang untuk belanja, lalu aku masak apa?' Tapi dia malah tambah emosi, kata Fitri.

Tak lama kemudian, suaminya masuk ke kamar, mengemasi pakaiannya, lalu berangkat dengan sepeda motor, mengutip Serambinews.com.

Sebelum keluar rumah, ia sempat mengucapkan kata talak kepada Fitri.

“Katanya 'kamu meledak, aku talak 1, 2, 3',” kata Fitri mengulangi ucapannya.

Sejak hari itu, Fitri tidak pernah bertemu lagi dengan suaminya.

Ia mengaku diblokir dari segala kontak dan hanya mendengar kabar suaminya dari tetangga.

“Tidak ada telepon, tidak ada kabar. Semua kontak saya diblokir. Kalau ada keperluan, dia pesan ke orang lain,” kata Fitri.

Fitri pun berjuang bertahan hidup dengan berjualan gorengan dan minuman seharga seribu rupiah di depan rumah.

“Dari kecil-kecilan saya menghidupi anak-anak. Kadang saya juga berjualan sayur mayur dan cabai,” ujarnya.

Fitri kini tinggal di rumah orang tuanya di Aceh Selatan, mencoba memulai hidup baru bersama kedua anaknya.

“Semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik. Saya hanya ingin fokus pada anak-anak,” tutupnya



NewsRoom.id

Berita Terkait

Mario Menuju Parade Thanksgiving Macy
Rupanya Beberapa dari Anda Membutuhkan Pengingat Halloween bahwa Tesla Tidak Dapat Mendeteksi Hantu
Para Astronom Terkejut dengan Sistem Tiga Planet Aneh yang Menulis Ulang Aturan Luar Angkasa
Hubble Menangkap Galaksi Spiral Menakjubkan yang Hidup Seiring Kelahiran dan Kehancuran
5 Bandara yang Diresmikan Era Jokowi Kini Sepi dan Terbengkalai, Ada yang Baru Berdiri 1 Tahun!
Skenario 'Frankenstein' Guillermo del Toro Menjadi Buku
Apa yang Bersinar di Pusat Galaksi Kita? Studi Baru Menunjukkan Materi Gelap
Psikiater Harvard Mengatakan Penyakit Mental Dimulai dari Sel Anda