KOTA ACEH – Sebanyak 30 calon pelatih sepak bola dari berbagai klub dan sekolah sepak bola (SSB) di Kota Banda Aceh mengikuti Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D Nasional PSSI yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini ditutup resmi oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Dr. Musriadi, setelah berlangsung selama beberapa hari. Pelatihan tersebut menghadirkan instruktur nasional PSSI, Mahruzar Nasution, serta asisten instruktur Coach Ridwan Salam yang memberikan teori dan praktik di lapangan.
Dalam sambutannya, Dr Musriadi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dispora Banda Aceh yang telah menginisiasi pelatihan ini. Ia meyakini peningkatan kapasitas pelatih menjadi landasan penting dalam mengembangkan olahraga, khususnya sepak bola, agar lebih profesional dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi Dispora Banda Aceh yang telah mendatangkan instruktur nasional dari PSSI. Ini menjadi momen berharga bagi para calon pelatih untuk memperdalam ilmu dan standar profesional kepelatihan,” kata Musriadi.
Ia menambahkan, kehadiran pelatih berlisensi nasional penting untuk memastikan proses pembinaan atlet muda berjalan secara ilmiah dan fokus. Menurutnya, semakin banyak pelatih yang tersertifikasi, semakin besar pula peluang Banda Aceh melahirkan pemain-pemain berbakat.
“Pelatih adalah ujung tombak lahirnya pemain-pemain hebat. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki, pelatih dapat melahirkan generasi pesepakbola Banda Aceh yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Kepala Dispora Kota Banda Aceh Reza Kamilin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang olahraga. Pelatihan Lisensi D Nasional bertujuan untuk membekali peserta dengan dasar-dasar pembinaan modern, metodologi pelatihan, manajemen tim dan penerapannya ilmu olahraga.
“Dispora Banda Aceh berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas pelatih lokal agar pembinaan anak usia dini di klub dan SSB dapat berjalan lebih profesional,” kata Reza.
Penutupan kegiatan ditandai dengan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Wakil Ketua DPRK Banda Aceh kepada perwakilan peserta yang disaksikan oleh pejabat dan instruktur Dispora. Musriadi berharap para pelatih yang mengikuti pelatihan ini dapat berperan aktif dalam mengembangkan sepak bola daerah.
“Saya berharap pelatihan ini menjadi awal lahirnya pelatih-pelatih muda yang memiliki integritas, profesional, dan berdedikasi tinggi untuk kemajuan sepak bola Banda Aceh,” ujarnya. ()
NewsRoom.id









