– Masih ingat Zidan (20), pemuda bertubuh mungil yang viral usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di acara Job Fair & Upskilling Disability di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, awal November lalu? Kini, impiannya untuk berkecimpung di dunia desain akhirnya terwujud.
Kini, pemuda penderita dwarfisme yang memiliki tinggi badan sekitar 120 sentimeter itu resmi menjadi bagian dari keluarga besar PT Transjakarta.
Betul, Zidan sudah diterima dan akan menjadi bagian dari insan Transjakarta mulai Senin 10 November 2025, kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dihubungi Kumparan, Sabtu (8/11).
Ayu menjelaskan, Zidan bergabung sebagai desainer grafis di Divisi HR (Sumber Daya Manusia).
Kompetensinya di bidang desain dan akan memperkuat tim komunikasi internal Transjakarta. Sebagai desainer grafis di bawah divisi HR, ujarnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, Zidan juga mengucapkan terima kasih kepada Pramono dan masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadapnya.
Kisah perjalanan Zidan bermula dari semangatnya yang besar dalam mencari pekerjaan. Senin (3/11), ia datang ke Taman Ismail Marzuki dengan membawa setumpuk map berwarna coklat berisi berkas lamaran.
Dia mengunjungi stand setiap perusahaan satu per satu, berharap ada yang melihat kemampuannya. Usahanya tidak sia-sia. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang hadir membuka acara menaruh perhatian pada Zidan.
“Pekerjaan apa yang ingin kamu lamar? Komputer bisa melakukannya?” tanya Pramono.
“Insya Allah bisa pak,” jawab Zidan tegas.
“Kamu juga bisa melakukan desain grafis?” lanjut Pramono.
“Kamu juga bisa desain grafis,” ujarnya antusias.
Percakapan singkat itu menjadi titik balik. Pramono kemudian menyerahkan langsung berkas lamaran Zidan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin. Wajah Zidan menunjukkan senyum lebar.
Pramono menegaskan, kesempatan kerja di Jakarta harus terbuka bagi semua pihak, tanpa diskriminasi.
Mungkin tingginya tidak sampai satu meter, dan saya sudah meminta Kepala Dinas Ketenagakerjaan membantu mendistribusikannya, kata Pramono.
Ia menambahkan, Pemprov DKI telah mendistribusikan sekitar 150 penyandang disabilitas melalui program bursa kerja dan membuka Kafe Difabel di sejumlah titik seperti Blok M dan Dukuh Atas.
Kini, Zidan bukan lagi seorang pencari kerja yang datang dengan membawa map berwarna coklat. Ia sudah memiliki meja kerja sendiri di kantor Transjakarta, tempat barunya untuk terus belajar, berkarya, dan membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk maju.
NewsRoom.id









