Investigasi Proyek Whoosh terhadap Korupsi Pengadaan Tanah

- Redaksi

Senin, 10 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Penyidikan dugaan tindak pidana korupsi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau proyek Whoosh pada masa pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi ternyata terkait dugaan korupsi pengadaan atau pembebasan lahan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu saat menyampaikan perkembangan penyidikan yang telah berjalan sejak awal tahun 2025.

“Materinya sebenarnya terkait tanah, jadi bukan masalah proses, ini terkait pengadaan tanah. Karena ada beberapa komponen, yang kita dalami terkait pengadaan tanah,” kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin sore, 10 November 2025.

Asep mengatakan, dalam pengadaan pembebasan lahan Whoosh, ada oknum yang memanfaatkannya untuk mencari keuntungan.

Artinya, misalnya dalam pengadaan tanah, misalnya ada yang memperoleh tanah yang seharusnya harganya wajar 10, maka itu menjadi 100, jadi itu tidak masuk akal. Nah, kembalikan, negara rugi. Seharusnya negara membeli tanah itu dengan harga 10, lalu harus membeli dengan harga 100, kembalikan, ”pungkas Asep.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Warriors Star Membuat Permintaan Liburan yang Aneh di Tengah Kekacauan Green-Kerr
Viking memiliki keputusan besar senilai $14 juta untuk diambil di luar musim berikutnya
Serangan seimbang San Antonio menarik perhatian sambil meraih kemenangan beruntun
Membeli dan menjual 18 calon pesaing Super Bowl
Zoe Saldaña Memamerkan Thong Nakalnya dengan Celana Ketat Tipis
Api dan Abu'; Pratinjau Marty Supreme & 'Anaconda'
Tyler Kolek memberi harapan bagi Knicks dengan malam kariernya yang suram
Kisah liburan NFL, menampilkan nama-nama perayaan di seluruh liga