KPK akan segera mengumumkan nasib Gubernur Riau Abdul Wahid

- Redaksi

Selasa, 4 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan ekspos atau gelar perkara hasil operasi tangkap tangan (OTT). Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid dan lainnya akan segera diumumkan.

Eksposurnya masih berjalan, kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa malam, 4 November 2025.

Budi meminta masyarakat bersabar, termasuk terkait kasus yang menjadi dasar OTT di Provinsi Riau.

Sebelumnya, pada Senin, 3 November 2025, KPK menangkap 10 orang saat OTT di Riau. Dari sepuluh orang tersebut, 9 orang di antaranya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan hari ini.

Namun pagi ini baru 8 orang yang datang ke KPK. Sementara 1 orang lainnya masih dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Gedung Merah Putih KPK.

Dari 8 orang yang sudah berada di Gedung Merah Putih KPK, 5 orang di antaranya masuk melalui pintu belakang. Sementara 3 orang lainnya melintas di depan yakni Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR Pemprov Riau Muhammad Arif Setiawan, dan Sekretaris Dinas PUPR Pemprov Riau Ferry Yunanda.

Dari OTT tersebut, KPK juga mengamankan uang senilai Rp1 miliar lebih. Uang tersebut berdenominasi Rupiah, dolar Amerika Serikat (AS), dan Poundsterling.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Para Ilmuwan Akhirnya Mengonfirmasi Sifat Elektronik 1D yang Sebenarnya dalam suatu Material
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu sebentar! Puan Ingin Bongkar Keputusan di Era Jokowi
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu sebentar! Puan Ingin Bongkar Keputusan di Era Jokowi
Rak Nordstrom Muncul Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik Premium dengan Harga Murah
AI Terlalu Panas. Teknologi Baru Ini Bisa Jadi Solusinya
Apa Yang Terjadi Jika Semikonduktor Menjadi Superkonduktor?
Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
Perlambatan Primark Mengungkapkan Tentang Konsumen yang Waspada