Tangani Bencana di Sumut dan Sumbar, TNI AL Kerahkan 6 KRI dan 4 Helikopter

- Redaksi

Jumat, 28 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-TNI AL (TNI AL) langsung bereaksi cepat terhadap bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang melanda Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut). Dalam operasi kemanusiaan skala besar, TNI Angkatan Laut mengerahkan 6 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan 4 unit helikopter untuk mempercepat tanggap darurat.

Salah satu yang dikirimkan adalah kapal bantuan rumah sakit, KRI Soeharso-990.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispenal) TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI tinggil menyampaikan pengerahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) ke Sumbar dan Sumut untuk mempercepat proses evakuasi korban, penyaluran bantuan, dan penanganan korban yang membutuhkan tindakan tenaga medis akibat dampak bencana tersebut.

Dalam operasi kemanusiaan ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan berbagai unsur laut dan udara serta tenaga kesehatan, antara lain Kapal Bantu Rumah Sakit KRI Soeharso-990, KRI Semarang-594 untuk mendukung pengiriman logistik, pergantian pasukan dan evakuasi korban, jelas tinggil dalam keterangan resmi yang dikutip redaksi di Jakarta, Jumat, 28 November 2025.

Tak hanya kapal bantuan rumah sakit, TNI AL juga mengerahkan 3 KRI lainnya mulai dari KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Gilimanuk-531, dan KRI Teluk Celukan Bawang-532 untuk membawa bantuan berupa contact material, tenda lapangan, alat kesehatan, dan perahu karet.

KRI Brawijaya-320 pun dikerahkan untuk menghadapi bencana alam tersebut. Unsur udara, TNI AL juga mengerahkan helikopter.

TNI Angkatan Laut juga mengerahkan kekuatan udara yaitu 4 unit helikopter onboard dari Puspenerbal, prajurit Kopaska yang siap membantu proses evakuasi, membersihkan daerah terdampak, memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. Serta Batalyon Kesehatan Laut yang siap memberikan pelayanan medis, mendirikan pos kesehatan lapangan, dan perawatan darurat bagi korban luka, kata AWAI.

Selanjutnya TNI Angkatan Laut melalui jajaran daerah Kodaeral I Belawan dan Kodaeral II Padang telah bergerak melakukan evakuasi dan pertolongan terhadap korban bencana di Sumut dan Sumbar.

“Untuk meringankan masyarakat yang terkena dampak bencana dan membantu mempercepat pemulihan daerah yang terkena dampak,” kata AWAI



NewsRoom.id

Berita Terkait

Startup Onton AI Commerce Mengumpulkan $7,5 Juta Untuk Melawan Raksasa Ritel
Gulma Anda Mungkin Tidak Sekuat yang Tertulis di Label, Temuan Para Ilmuwan
Ilmuwan Mengidentifikasi “Tujuan” Kesadaran Evolusioner
Banda Aceh Tetapkan Status Darurat, Sejumlah Pejabat Sidak Lokasi Banjir dan Korban
Wali Kota Sibolga Hilang Kontak Sejak Bencana, Posisi Terakhir Terjebak Longsor di Tapteng
Mister Paradise East Village Akan Melakukan Debut JFK Di Terminal JetBlue
Metode Pengajaran Berusia 100 Tahun yang Mengalahkan Prasekolah Modern (dan Menghemat Uang)
Titik Merah Kecil di Luar Angkasa Mungkin Merupakan Monster Kosmik Jenis Baru