Tidak valid atas dasar apa pun!

- Redaksi

Sabtu, 15 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Sengketa lahan antara mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk, anak perusahaan Lippo Group terus berkecamuk.

Tak gentar dengan Jusuf Kalla, PT GMTD mengklaim tanah yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar itu diperoleh melalui pembelian secara sah.

Berbeda dengan klaim Jusuf Kalla yang menyebut lahan seluas 16,4 hektare dicaplok PT GMTD.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT GMTD Tbk, Ali Said.

Ditegaskannya, tanah yang menjadi polemik tersebut diklaim sepenuhnya milik sah PT GMTD Tbk melalui jual beli pada tahun 1991-1998.

Hal ini berdasarkan proses pembelian dan pembebasan tanah yang dilakukan secara sah, transparan, dan sesuai ketentuan hukum pada periode 1991-1998, kata Ali Said, dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/11/2025).

Kata Ali, proses pembelian dan pembebasan tanah dilakukan berdasarkan hak tunggal dan kewenangan resmi yang ada saat itu.

Berdasarkan hak tunggal dan kewenangan resmi saat itu, PT GMTD Tbk akan mengakuisisi, membeli dan mengelola tanah di kawasan Metro Tanjung Bunga, ujarnya.

Untuk itu, Ali Said menegaskan, siapa pun pihak yang mengklaim kepemilikan tanah tersebut akan dinyatakan tidak sah.

“Dengan demikian, siapa pun yang mengaku mempunyai hak atas tanah dengan dasar apa pun, termasuk atas nama pembelian atau perolehan tanah, khususnya pada periode 1991-1998, adalah tidak sah, tidak mempunyai dasar hukum, dan merupakan perbuatan melawan hukum,” jelasnya.

Menurutnya, saat itu satu-satunya pihak yang sah dan berhak melakukan pengadaan atau transaksi tanah adalah PT GMTD Tbk.

Ia juga mengungkapkan, dalam sebulan terakhir di lahan seluas 16 hektare yang dikuasai secara fisik oleh PT GMTD Tbk, terlihat adanya upaya perambahan secara fisik dan ilegal yang terdokumentasi oleh pihak-pihak tertentu.

Kasus dugaan pembobolan ini juga telah resmi dilaporkan ke Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Mabes Polri.

“Melalui pernyataan ini, PT GMTD Tbk meminta perhatian semua pihak untuk melihat dan menilai permasalahan ini secara objektif, berdasarkan fakta hukum, dan sesuai dengan dokumen resmi yang berlaku. PT GMTD Tbk tetap menghormati seluruh proses penegakan hukum dan siap bekerja sama dengan pihak berwenang demi menjaga kepastian hukum, ketertiban, dan kepentingan masyarakat luas,” tutupnya.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung
Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi
Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum
Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK
10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan
Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru
Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum
Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 05:53 WIB

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 November 2025 - 03:50 WIB

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 03:19 WIB

Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi

Sabtu, 15 November 2025 - 02:48 WIB

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 November 2025 - 02:17 WIB

Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK

Sabtu, 15 November 2025 - 00:13 WIB

Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru

Jumat, 14 November 2025 - 23:42 WIB

Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Jumat, 14 November 2025 - 22:41 WIB

Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto

Berita Terbaru

Headline

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 Nov 2025 - 05:53 WIB

Headline

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 Nov 2025 - 02:48 WIB