AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat

- Redaksi

Rabu, 3 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA ACE – AKBP Basuki (56 tahun), polisi yang ahli dalam kasus meninggalnya dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35 tahun), menjalani sidang kode etik di ruang sidang Bidpropam Polda Jawa Tengah (Jateng), Rabu (3/12/2025). Dewan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak hormat (PTDH) kepada Basuki. Sidang kode etik terhadap AKBP Basuki digelar mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.30 WIB. Auditor Itwasda Polda Jateng Kombes Pol R Fidelis Purna Timoranto bertindak sebagai Ketua Dewan KKEP. Sidang juga dihadiri istri AKBP Basuki dan kuasa hukum keluarga mendiang Dwinanda Levi. Namun proses persidangan dilakukan secara tertutup.

Usai persidangan, AKBP Basuki digiring keluar ruang sidang oleh sejumlah personel. Ia hanya menunduk dan berusaha memalingkan wajahnya dari sorotan kamera media. Dia melakukan ini sampai dia memasuki lift.

PTDH memutuskan, pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat, kata kuasa hukum keluarga mendiang Dwinanda Levi, Zainal Abidin Petir, kepada awak media usai sidang kode etik AKBP Basuki.

Ia menambahkan, dalam pertimbangannya Dewan KKEP menyatakan pelanggaran etik yang dilakukan AKBP Basuki telah mencoreng citra Polri. Terbukti melakukan perbuatan tidur sekamar di luar nikah, kata Zainal.

AKBP Basuki dan mendiang Dwinanda Levi tinggal bersama di kos Dream Inn di kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang. Basuki menjadi satu-satunya orang yang menyaksikan momen kematian Levi di kamarnya pada 17 November 2025 pagi.

Menurut Zainal, dalam persidangan, AKBP Basuki juga mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan mendiang Levi. Padahal pada pemeriksaan awal, Basuki mengaku belum pernah melakukan hal seperti itu. Makanya kami kaget, kata Zainal.

Dalam sidang etik juga terungkap Basuki mulai mengenal Levi pada 2016. Namun, Basuki mengaku hubungannya dengan almarhum semakin erat sejak tahun 2025. Basuki pun menjelaskan alasannya mencantumkan nama Levi di kartu keluarganya.

Basuki mengaku bersimpati dengan Levi karena tinggal sendirian tanpa orang tua dan keluarga di Kota Semarang. Jadi dia bantu memudahkan cari kerja di Semarang. Pokoknya karena kasihan (ke Levi) karena yatim piatu, kata Zainal.

Zainal mengaku menyambut baik keputusan PTDH terhadap Basuki. “Saya sebagai kuasa hukum Dokter Levi yakin dengan PTDH, karena menyebabkan meninggalnya seseorang, dalam hal ini dalam kendali pelaku atau tersangka. Karena saat itu hanya kami berdua,” ujarnya.

Menurut Zainal, Basuki kemungkinan akan mengajukan banding atas keputusan yang dijatuhkan Dewan KKEP tersebut. Ia menambahkan, karena jabatan Basuki adalah perwira menengah, maka jika diajukan banding maka prosesnya akan dilakukan di Mabes Polri.

Saat ini, Bareskrim Polda Jateng telah menaikkan status kasus kematian Levi ke tahap penyidikan. Namun belum ada tersangka yang ditetapkan. Unsur pasal yang kami terapkan adalah Pasal 359 (KUHP), kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya orang lain, kata Direktur Reserse Kriminal Polda Jateng Kompol Dwi Subagio saat ditemui di Mapolda Jateng, 26 November 2025.

Sebelumnya, Polda Jateng telah mencopot AKBP Basuki dari jabatan Kasubdit Dalmas Ditsabhara Polda Jateng. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan pengusutan pelanggaran kode etik AKBP Basuki dalam kasus meninggalnya Dwinanda Levi.

Jabatan AKBP B sejak 21 November 2025 dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Jateng, kata Kabid Humas Polda Jateng Kompol Artanto saat ditemui di Mapolda Jateng, 26 November 2025.

Ia menambahkan, mutasi AKBP Basuki bertujuan untuk memudahkan Bidpropam Polda Jateng dalam melakukan penyidikan terhadap perwira menengah berusia 56 tahun tersebut terkait pelanggaran etik yang dilakukannya. Penempatan khusus (patsus) dan pemberhentian dari jabatan ini diharapkan dapat mempercepat proses penyidikan, kata Artanto.

NewsRoom.id

Berita Terkait

AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat
American Eagle Bertaruh Besar Pada Jean Genie Sydney Sweeney…Dan Berhasil
Lapisan Otak Tersembunyi Mungkin Menjelaskan Mengapa Memori Gagal
Ilmuwan Menemukan Kekuatan Pembakaran Lemak yang Tersembunyi di Otak
Detik-detik Jenazah Epy Kusnandar Dibawa ke Rumah Duka, Istrinya Hampir Pingsan
Studi Baru Membantah Teori “Royalti Incest” yang Memerintah Irlandia Kuno
Gambar Baru Mengungkap Tata Surya Muda yang Penuh dengan Planet Rahasia
Bahlil bilang stok BBM aman, warga semprot bilang aman? Di sini kosong, Pak! Netizen pun puas mendengarnya

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:26 WIB

AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:55 WIB

AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:50 WIB

American Eagle Bertaruh Besar Pada Jean Genie Sydney Sweeney…Dan Berhasil

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:19 WIB

Lapisan Otak Tersembunyi Mungkin Menjelaskan Mengapa Memori Gagal

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:48 WIB

Ilmuwan Menemukan Kekuatan Pembakaran Lemak yang Tersembunyi di Otak

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:13 WIB

Studi Baru Membantah Teori “Royalti Incest” yang Memerintah Irlandia Kuno

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:42 WIB

Gambar Baru Mengungkap Tata Surya Muda yang Penuh dengan Planet Rahasia

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:11 WIB

Bahlil bilang stok BBM aman, warga semprot bilang aman? Di sini kosong, Pak! Netizen pun puas mendengarnya

Berita Terbaru