Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

- Redaksi

Selasa, 9 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Terungkap kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), yang rela mengalihkan biaya penerimaan ketiga putranya untuk membantu korban banjir di Sumatera.

Aksi kemanusiaan yang dilakukan keluarga Mahyeldi Ansharullah diketahui dari foto-foto yang beredar di media sosial.

Istri Mahyeldi Ansharullah, Harneli didampingi ketiga putranya yakni Taufiq, Fathan, dan Masykur serta menantunya menyerahkan langsung bantuan tersebut ke Posko Bantuan Komplek Griya Permata 1, Kota Padang, Minggu (7/12/2025).

Keluarga Mahyeldi Ansharullah memberikan bantuan sebanyak 1.000 kilogram (kg) beras dan 2.830 dus nasi siap saji.

Harneli menjelaskan, logistik tersebut sebenarnya disiapkan untuk menjamu tamu undangan resepsi ketiga putranya yang semula akan digelar di Auditorium Gubernur.

“Kami merencanakan tanggal 6-7 Desember untuk pesta pernikahan anak-anak kami, tapi Tuhan berkehendak lain.”

Oleh karena itu, pihak kami sudah bergerak ke lokasi bencana ini, ujarnya saat mengunjungi tujuh lokasi terdampak banjir bandang yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Padang, dikutip SURYA.CO.ID dari laman Pemprov Sumbar.

Di akhir kunjungannya, Harneli juga meminta doa dari masyarakat.

“Kami berdoa agar Ayah dan Ibu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini.”

“Kami juga mohon doanya kepada Bapak dan Ibu agar anak-anak kami menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah,” tutupnya.

Sosok Mahyeldi Ansharullah

Dilansir SURYA.CO.ID dari laman sumbarprov.go.id, Mahyeldi Ansharullah menyandang gelar adat Datuak Marajo.

Ia lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Desember 1966.

Mahyeldi dikenal sebagai pendakwah dan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Gubernur Sumatera Barat.

Sebelum menduduki jabatan orang nomor 1 di Sumbar, ia menjabat Wali Kota Padang dua periode hasil pemilu 2013 dan 2018.

Pada masa kepemimpinannya, Padang mencapai kemajuan di bidang infrastruktur, pariwisata, dan kebersihan.

Melalui pendekatan partisipatif, ia memimpin penataan tempat wisata dan pasar tradisional yang semrawut pasca gempa tahun 2009 tanpa menimbulkan gejolak.

Sebagai anak dari ayah yang menjadi buruh asuh, Mahyeldi kecil bersekolah sambil bekerja membantu orang tuanya.

Semasa kuliah di Universitas Andalas, ia terlibat dalam gerakan Islam dan terjun ke masyarakat sebagai pendakwah.

Oleh PKS, ia dicalonkan menjadi anggota DPRD Sumbar pada pemilu legislatif 2004 dan terpilih dengan suara terbanyak.

Ia menjabat Wakil Ketua DPRD Sumbar periode 2004–2009, kemudian menjadi Wakil Wali Kota Padang mendampingi Wali Kota Fauzi Bahar periode 2009–2014.

Mahyeldi menjabat Walikota Padang sejak 13 Mei 2014 setelah memenangkan pemilihan umum tahun 2013.

Pada pemilu berikutnya, ia terpilih kembali menjadi Wali Kota Padang periode 2019–2024. Ia menjalani masa jabatan keduanya pada 13 Mei 2019 hingga 25 Februari 2021.

Kekayaan Mahyeldi Ansarullah

Berdasarkan laman e-LHKPN, Mahyeldi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 23 Maret 2024 periode 2023.

Mahyeldi tercatat memiliki harta sebanyak Rp 6.941.692.537.

Berikut rincian kekayaan Mahyeldi Ansharullah.

Harta Mahyeldi Ansharullah

1. Tanah dan bangunan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya, Mahyeldi Ansharullah tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp4.828.024.000.

2. Peralatan dan mesin transportasi

Total harta benda yang dimiliki Mahyeldi Ansharullah berupa alat dan mesin angkutan senilai Rp 286.500.000, antara lain:

3. Harta bergerak lainnya

Dalam catatannya di bagian harta bergerak lainnya, harta Mahyeldi senilai Rp32.883.680.

4. Surat Berharga: Tidak ada catatan atau laporan.

5. Kas dan setara kas

Berdasarkan laporan penyesuaian kas dan setara kas, Mahyeldi memiliki harta senilai Rp 2.344.284.857.

6. Aset lainnya: Tidak ada catatan atau laporan.

7. Hutang

Mahyeldi Ansharullah mencatat dalam laporannya di LHKPN bahwa dirinya bertanggung jawab atas utang sebesar Rp550.000.000.

Mahyeldi Ansharullah masih memiliki kewajiban terkait sejumlah utang.

Dengan demikian, total kekayaan bersih yang dimilikinya setelah laporan diterima, hartanya dihitung sebesar Rp6.941.692.537.



NewsRoom.id

Berita Terkait

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”
Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi
DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir
Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes
Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal