KOTA ACEH – Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah berhasil mencapai Aceh Tamiang melalui jalur darat, Senin 1 Desember 2025. Perjalanan panjang penuh risiko ini dilakukan sebagai wujud keseriusannya dalam memastikan kondisi warga terdampak bencana banjir.
“Saya harus tiba di Tamiang dan melihat langsung kondisi saudara-saudara saya yang terdampak bencana, serta memastikan setiap langkah penanganan bencana dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi,” kata Marzuki Ali Basyah.
Ia juga meminta jajarannya mengedepankan keselamatan masyarakat, termasuk mempercepat evakuasi kelompok rentan, serta melakukan pendataan korban, kerusakan, dan kebutuhan agar bantuan yang datang dapat segera disalurkan.
Banjir ini tidak hanya menguji infrastruktur kita, tapi juga solidaritas kita. Oleh karena itu, saya ingin memastikan setiap warga mendapat perlindungan dan bantuan secepatnya, kata Irjen Marzuki Ali Basyah yang didampingi Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi dan Kapolres AKBP Muliadi.
Keprihatinannya pun diungkapkan Kapolda setelah melihat langsung kondisi di Aceh Tamiang. Hampir seluruh aktivitas masyarakat dan pemerintahan lumpuh, termasuk Kodim dan Polres.
Ia juga meminta bantuan Mabes Polri untuk menambah pasukan pemulihan dan bantuan helikopter angkut untuk mempercepat penanganan, khususnya pengiriman bantuan pangan dan obat-obatan.
“Sebanyak 90 persen wilayah Tamiang terdampak banjir, dengan tingkat kerusakan dan gangguan yang sangat parah. Seluruh aktivitas perekonomian terhenti, termasuk tidak adanya pedagang atau layanan kebutuhan pokok. Kami akan meminta bantuan pusat untuk menangani bencana ini secepatnya demi kepentingan masyarakat,” ujarnya. ()
Agensi Digital JetMedia
NewsRoom.id











