Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

- Redaksi

Sabtu, 6 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni didesak mengambil langkah tegas dalam menangani permasalahan perusakan hutan yang ditengarai memperparah bencana di Sumatera.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman menegaskan permasalahan ini tidak bisa disederhanakan hanya dengan data teknis atau angka administratif belaka.

Yang meninggal 800 orang. Masih banyak yang belum ditemukan. Masih banyak yang terdampak. Harus ada ketegasan dari kita semua, terutama Menteri Kehutanan sebagai pemangku langsung yang menangani permasalahan hutan, tegas Arif kepada wartawan, Sabtu 6 Desember 2025.

Arif menilai solusi yang disampaikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kepada publik terlalu teknokratis dan tidak menyentuh substansi permasalahan.

“Menurut saya, ini bukan solusi. Ini bicara angka-angka macam-macam, karena kalau kita lihat kejadian yang terjadi, ini bicara soal kemanusiaan,” tegas legislator Nasdem itu.

Arif juga menyoroti terbatasnya hutan produksi di kawasan pegunungan yang dinilainya turut berperan memperparah dampak bencana. Ia juga mendesak pencabutan izin pengelolaan yang bermasalah.

Saya berharap ada ketegasan dari Menteri Kehutanan agar hutan produksi terbatas, khususnya di pegunungan, dicabut begitu saja. Karena dampaknya sudah terlihat, sangat terlihat, ujarnya.

Selain menuntut tindakan tegas, Arif meminta pemerintah benar-benar mencari solusi jangka panjang agar bencana serupa tidak terulang kembali. Ia menolak narasi yang menyalahkan faktor alam saja.

“Kalau terulang lagi, kasihan sekali. Yang dituduh iklim dituduh curah hujan. Padahal iklim dan curah hujan tidak ada yang salah, tapi kita yang menyalahkannya,” tutupnya.



NewsRoom.id

Berita Terkait

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor