PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

- Redaksi

Sabtu, 6 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA ACEH – Rektor Mahasiswa Universitas Al Washliyah Darussalam (UNADA) Banda Aceh, Ali Hasyimi bersama Sekjen Triat Maja menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir di Gampong Meunasah Mancang, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Rabu, (3/12/2025). Pembagian ini mewakili seluruh Organisasi Mahasiswa UNADA (ORMAWA).

Bantuan yang disalurkan antara lain pakaian layak pakai, beras, minyak goreng, mie instan, air minum, perlengkapan bayi dan kebutuhan mendesak lainnya. Setibanya di lokasi, tim PEMA dan ORMAWA disambut suasana duka: tumpukan lumpur yang mengering, rumah warga yang masih terendam banjir, anak-anak menunggu makanan dengan mata sedih, dan orang tua yang kehilangan tempat istirahat.

Menurut warga setempat, banjir ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Kami dari PEMA dan ORMAWA tidak hanya hadir untuk menyalurkan bantuan, namun menyaksikan langsung kondisi saudara-saudara kita yang hingga saat ini masih berjuang untuk bertahan hidup dengan segala keterbatasan,” kata Ali Hasyimi.

Ia menambahkan, salah satu hal yang mengkhawatirkan adalah upaya penanganan banjir dinilai belum maksimal. “Saluran sungai yang tersumbat kayu dan lumpur seolah dibiarkan begitu saja. Kita lihat sendiri bagaimana masyarakat menahan rasa takut akan terjadinya banjir susulan, sementara pemerintah sepertinya tidak sepenuhnya hadir di tengah kesedihan masyarakat,” ujarnya.

Ali juga menyampaikan kritik keras atas lambatnya respon pemerintah daerah dan pemerintah Aceh. Dia meminta pemerintah pusat segera mengambil tindakan.

“Bek galak jeut keu raja, nyoe hana rela menderita” – jangan sampai rakyat terus tenggelam dalam penderitaan tanpa kehadiran negara.

Ⓒ Hak cipta foto diatas dikembalikan kepada pemilik foto

“Saya pribadi sangat kecewa dengan lambatnya respon pemerintah. Jika tidak mampu mengatasi situasi darurat ini, maka kami mendesak Presiden RI Pak Prabowo Subianto segera menetapkan Aceh, Sumut, dan Padang sebagai status bencana nasional, demi keselamatan jiwa yang jauh lebih penting dari sekedar pernyataan formal di podium,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, PEMA UNADA juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah membantu menggalang dan menyalurkan donasi, antara lain: Mahasiswa UNADA yang ikhlas mengumpulkan donasi dan ORMAWA yang terus bergerak tanpa pamrih.

Begitu pula masyarakat Banda Aceh yang menyumbangkan sandang dan logistik, para relawan yang bekerja di lapangan di tengah hujan dan lumpur, serta seluruh pihak yang terlibat tanpa terlihat.

“Tanpa kalian, senyum kecil yang kembali tumbuh di wajah anak-anak di Meunasah Mancang kemarin tidak akan mungkin terjadi. Bantuan yang kalian titipkan bukan sekedar barang, tapi harapan…mereka tidak sendirian,” tulis PEMA dalam keterangan resmi.

PEMA UNADA meyakini Aceh akan mampu pulih dari bencana ini seperti yang terjadi pada bencana besar sebelumnya. Namun mereka menegaskan, kekuatan masyarakat harus didukung oleh kehadiran nyata pemerintah dalam situasi darurat.

Semoga langkah kecil ini menjadi penerang bagi mereka yang berada dalam kegelapan. Semoga keikhlasan ini bisa menghapus air mata yang masih bergelantungan di sudut mata warga Pidie Jaya. (**)

avatar penulis

Penulis Eksekutif di Harian Aceh Indonesia

NewsRoom.id

Berita Terkait

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Berita Terbaru

Headline

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:33 WIB